SUARA INDONESIA

Sejak Pasangan Karunia dilantik Bupati dan Wabup, Pertumbuhan Ekonomi di Situbondo Meningkat

Syamsuri - 05 May 2024 | 14:05 - Dibaca 589 kali
Advertorial Sejak Pasangan Karunia dilantik Bupati dan Wabup, Pertumbuhan Ekonomi di Situbondo Meningkat
Bupati Situbondo H.Karna Suswandi bersama Wakil Bupati Hj.Khoironi dan Ketua TP PKK Kabupaten, Hj.Juma'ati saat mau menghadiri acara Halal Bihalal dan Rakor di DPD Partai Golkar. (Foto: istimewa)

SUARA INDONESIA, SITUBONDO - H.Karna Suswandi bersama Nyai. Hj. Khoironi sejak dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati, Kabupaten Situbondo sudah banyak mengalami perubahan, kendati kondisi daerah pada tahun 2021 dan 2022 sedang tidak baik-baik saja karena dilanda pandemi Covid-19, dan berpengaruh terhadap pembangunan di Situbondo.

Pasangan Karunia ini juga tetap semangat berupaya bagaimana bisa memakmurkan dan mensejahterakan masyarakat yang ada di Kabupaten Situbondo.

"Drastis selama dua tahun lamanya tidak bisa membangun di Kabupaten Situbondo, dan kami hanya bisa berusaha bagaimana rakyat Situbondo itu sehat dan tidak banyak yang meninggal dunia, itu saja yang bisa kita lakukan," ungkap Bupati Situbondo Karna Suswandi saat menghadiri acara Halal Bihalal dan Rakor Pemenangan Pemilukada I Tahun 2024 di Kantor DPD Partai Golkar Situbondo, Sabtu (5/5/2024) kemarin.

Kendati demikian, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pasangan Karunia ini menunjukan hasil yang cukup baik yakni diangka 76 persen. Hal itu berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan.

"Dan pembangunan ini baru bisa kita lakukan pada tahun 2023. Syukur alhamdulillah walaupun baru satu tahun bisa membangun Kabupaten Situbondo, Insyaallah rakyat Situbondo sudah bisa merasakan manfaatnya, atas adanya pembangunan, khususnya infrastruktur," jelas bung Karna sapaan akrab Bupati Situbondo ini.

Adapun pembangunan infrastruktur dimulai dari perbaikan jalan desa. "Jalan yang ada di desa desa sudah mulai kita perbaiki, memang tidak semua mulus secara keseluruhan, tetapi inilah niat baik dari Pemerintah Kabupaten Situbondo untuk terus berbenah dan terus memperbaiiki agar berbagai pembangunan yang dilakukan ini bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Situbondo," ujar Bupati.

Sementara itu, pembangunan infrastruktur penerangan jalan umum, pemerintah daerah menargetkan pemasangan ribuan titik lampu penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang jalur pantura. "Kita pastikan pada tahun 2024 ini pemasangan PJU mulai dari Kecamatan Banyuputih (wilayah timur) sampai Banyuglugur (wilayah barat) bisa rampung tahun ini. Artinya di sepanjang jalur pantura semuanya akan terang benderang, sehingga tahun 2024 ini sudah bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," terangnya

Belum lagi, lanjut Bupati pembangunan di Alun-alun Kota Situbondo dan alun alun Besuki, yang akan dirampungkan pada tahun ini. "Insyaallah di tahun 2024 ini, kita juga akan memiliki pembangunan monumental, yaitu kita akan punya Gelora Bung Karna (GOR GBK) yang akan di bangun di daerah wilayah kecamatan Panarukan dengan nilai anggaran 27,5 miliar. Gedung ini kapasitasnya bisa menampung 3 ribu orang. Jadi tiap tahun kita berusaha ada pembangunan monumental," bebernya.

"Pada tahun pertama Saya bersama Nyai Khoironi jadi pemimpin di Kabupaten Situbondo membuka kawasan merak baluran. Selanjutnya tahun 2022 pihaknya mencoba membuka akses laut dari pelabuhan Jangkar menuju Lembar. Alhamdulillah sampai sekarang terus masih tetap berjalan walaupun anggaran kita tersiot-siot karena memang kita harus terus bisa berusaha agar bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa tumbuh dengan baik," imbuhnya. 

Ia mengaku sejak bersama pasangannya Hj. Khoironi memimpin Situbondo, pertumbuhan ekonomi terus mengalami kenaikan. "Tentu yang kita lakukan ini sebagai upaya agar bagaimana kesejahteraan masyarakat Situbondo ini kedepan semakin maksimal," tegasnya.

Selain itu, program program yang telah dirasakan oleh masyarakat secara langsung seperti Program Sehati, telah banyak memberikan manfaat kepada masyarakat, sehingga masyarakat dengan mudahnya mengakses kesehatannya dengan cukup menunjukkan KTP saja, semuanya sudah bisa diobati secara gratis.

"Semua program yang dilakukan ini semata mata kami bersama Nyai Hj.Khoironi ini tidak ingin mempersulit rakyat Kabupaten Situbondo, agar semua masyarakat bisa mengakses secara gratis. Termasuk juga seperti program pupuk gratis. Kemudian gaji insentif untuk guru ngaji, RT/RW dan kader posyandu," ucapnya.

Adapun keberhasilan dalam penanganan stunting di Kabupaten Situbondo yang awalnya 30,01 persen turun menjadi 4,01 persen. "Tentu berbagai keberhasilan ini bukanlah semata dari kami, tetapi ini semua atas dukungan dari semua pihak dan pertolongan dari Allah SWT," kata Bung Karna. (Adv)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Syamsuri
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV