JEMBER, Suaraindonesia.co.id - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI kembali melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Nusantara Moderasi Beragama 2023 yang merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan melibatkan perwakilan mahasiswa dari berbagai PTKN se-Indonesia.
Kegiatan KKN Nusantara ini diikuti oleh 52 PTKN Se-Indonesia dengan jumlah delegasi mahasiswa sebanyak 324 mahasiswa, yang berlangsung selama 45 hari di Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Kegiatan pembukaan dan pembekalan KKN Nusantara dilaksanakan di IAIN Parepare dengan tema "Harmoni dalam Keberagaman".
Dalam kesempatan ini, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember mengutus 6 delegasi mahasiswa untuk mengikuti KKN Nusantara Moderasi Beragama di Tana Toraja, Sulawesi Selatan setelah melalui seleksi ketat.
Mereka adalah Nur Aziawati mahasiswa Program Studi Hukum Tata Negara, Nuril Ilma Munfida Prodi Pendidikan Agama Islam, Muhammad Rizki Fahri Al ayubi Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Umi Kulsum Prodi Pendidikan Agama Islam, Sari Setianingsih Rohmatillah Prodi Hukum Ekonomi Syariah dan Abdul Hafed Prodi Ekonomi Syariah.
KKN Nusantara ini dibagi menjadi 30 posko yang tersebar di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Dalam hal ini ke-enam delegasi mahasiswa tersebut terpencar ke dalam 6 posko yang salah satunya ada di Kelurahan Rembon, Kecamatan Rembon, Kabupaten Tana Toraja.
Kegiatan KKN Nusantara Moderasi Beragama dibuka secara resmi pada Rabu (12/07/2023) lalu dan dihadiri oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam Prof. Dr. M. Ali Ramdhani, Kepala Subdirektorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Kementerian Agama RI Muhammad Aziz Hakim, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Sulawesi Selatan Erwin Sodding, Rektor IAIN Parepare Dr. Hannani dan ratusan tamu undangan lainnya.
Tak hanya itu, pembekalan KKN Nusantara ini juga menghadirkan beberapa narasumber di antaranya, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Prof Zainul Hamdi, dengan penyampaian materi terkait arahan kebijakan direktur pendidikan tingggi keagamaan Islam tentang KKN Moderasi Beragama dan Kepala Subdirektorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Muhammad Aziz Hakim, dengan materi implementasi pelaksanaan KKN Moderasi Beragama pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Parepare.
Program KKN Nusantara Moderasi Beragama ini bertujuan untuk menggali potensi dan memperkuat harmoni antarumat beragama dalam konteks pembangunan di desa-desa. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Redaksi |
| Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi