SUARA INDONESIA

Bupati Ngawi Serahkan Manfaat BPJS Ketenagakerjaan ke Ahli Waris Pemdes dan BPD

Redaksi - 23 April 2024 | 07:04 - Dibaca 544 kali
Advertorial Bupati Ngawi Serahkan Manfaat BPJS Ketenagakerjaan ke Ahli Waris Pemdes dan BPD
Bupati Ngawi serahkan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris Pemdes dan BPD, Senin (22/04/2024). (Foto: BPJS Ketenagakerjaan untuk Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, NGAWI - Di acara Halal Bihalal dan Sarasehan bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Ngawi Senin (22/4/2024), Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menyerahkan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris Pemerintahan Desa (Pemdes) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Kegiatan dengan mengusung tema "Penguatan Integritas Kepala Desa Dalam Mewujudkan Tata Kelola Keuangan Desa Yang Akuntabel" ini dihadiri seluruh Forkopimda Kabupaten Ngawi. Selain Bupati, juga Wakil Bupati, Kapolres, Dandim, Inspektorat, OPD terkait Kominfo, dan seluruh Kepala Desa se-Kabupaten Ngawi.

Selain para pejabat tersebut, hadir pula Kepala BPJS Ketenagakerjaan Ngawi yang turut mendampingi penyerahan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan, dan pimpinan Bank Jatim karena dalam acara ini juga dilakukan launching transaksi non tunai aplikasi CMS.

Manfaat program BPJS Ketenagakerjaan yang diserahkan Bupati kepada ahli waris dua Pemdes dan ahli waris anggota BPD diantaranya berupa Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiunan (JP), dan Beasiswa Pendidikan.

Pertama kepada ahli waris Almarhum Rifai, Pemdes Klitik, Kecamatan Geneng. Dia meninggal dunia karena sakit. Ahli warisnya mendapat manfaat program JKM sebesar Rp 42.000.000, JHT Rp 42.618.570,-, dan JP Rp 393.500,-/ bulan. Selain itu, 2 anak almarhum yang masih kuliah dan SMP Kelas 9 menerima beasiswa masing-masing Rp 12.000.000,- dan Rp 59.000.000,-.

Kedua, ahli waris Almarhum Suyanto, Kades Baderan, Geneng, menerima manfaat program JKM Rp 42.000.000,-, JHT Rp 3.828.093,-, dan JP Rp 393.500,-/ bulan. Dan yang ketiga ahli waris Almarhum Sigit Yulianto, BPD Geneng, yang meninggal juga karena sakit, menerima manfaat JKM Rp 42.000.000,-.

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menyampaikan turut belasungkawa sedalam-dalamnya kepada ahli waris ketiga almarhum. Dia mengatakan, santunan yang diserahkan merupakan bentuk negara hadir memberikan perlindungan pada masyarakat yang ditinggal tulang punggung keluarga.

Disampaikan pula, seluruh ekosistem desa di Kabupaten Ngawi mulai dari Pemdes termasuk Kepala Desa, BPD, Ketua RW dan Ketua RT semua telah terproteksi program BPJS Ketenagakerjaan. Dia akan terus mendorong dan mengupayakan seluruh pekerja di Ngawi terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan, karena manfaatnya sangat penting. 

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Ngawi, Kabul Tunggul Winarno, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih pada BPJS Ketenagakerjaan, karena sudah memproteksi di ekosistem desa. "Mudah-mudahan kerjasama ini berlanjut terus," ucap Kabul.

Sementara Kepala BPJS Ketenagakerjaan Ngawi Setyoningsih juga mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya pada ahli waris ketiga almarhum. Ia berharap semoga program BPJS Ketenagakerjaan dapat menjamah semua masyarakat desa, baik dari Pemdes, BPD, RT dan RW, serta masyarakat pekerja lainnya.

Menurutnya, masih banyak pekerja di desa, baik sektor formal maupun informal bahkan jakon yang belum terproteksi program BPJS Ketenagakerjaan. Padahal, tutur Setyoningsih, program perlindungan jaminan sosial ini sangat penting. Manfaatnya tidak hanya untuk diri pekerja, tapi juga untuk ahli warisnya. 

"Harapan kami kerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi berlanjut terus. Dan kami mengucapkan terimakasih banyak pada Pemda Ngawi yang komitmen melindungi seluruh masyarakat pekerjanya ke dalam program BPJS Ketenagakerjaan," kata Setyoningsih.

"Jadi wujud dari kolaborasi ini luar biasa. Dengan konteks guyub, rukun dan ramahnya, Ngawi welcome pada semua pihak dari instansi vertikal horisontal yang berniat baik, sehingga kita sangat mudah berkoordinasi untuk memberikan kesejahteraan pada masyarakat," tandasnya.

Terpisah, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Madiun Anwar Hidayat menyampaikan apresiasinya pada Pemerintah Kabupaten Ngawi yang komitmen dalam mengimplementasikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Anwar mengatakan, di Kabupaten Ngawi tidak hanya seluruh ekosistem desa yang telah terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan, tapi juga setiap event olahraga di daerah ini selalu didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan, disamping terus mengupayakan perlindungan bagi pekerja lainnya. (Adv)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV