SUARA INDONESIA

Berkah Manfaatkan Buah Durian Cacat Di Olah Menjadi Dessert Brownies

Prabasonta - 26 January 2023 | 07:01 - Dibaca 1.32k kali
Ekbis Berkah Manfaatkan Buah Durian Cacat Di Olah Menjadi Dessert Brownies
Berkah dari produksi pembuatan dessert durian yang beromzet 2 hingga 3 juta rupiah dalam satu harinya. ( Foto; Yoni/SuaraIndonesia.co.id )

MADIUN - Disaat panen raya buah durian yang berada di lereng gunung Wilis, ada keprihatinan tersendiri. Karena tidak semua buah durian laku dijual, banyak buah durian yang cacat yang akhirnya tidak laku dijual.

Prihatin atas melimpahnya buah durian yang cacat yang tidak laku dijual, seorang guru sekolah menengah atas mempunyai ide cemerlang.

Dengan memanfaatkan buah durian yang cacat tersebut diolah menjadi dessert brownies durian. Tak disangka, hasilnya luar biasa. Dengan bantuan media sosial, dessert brownies tersebut, saat ini sudah banyak diminati. Bahkan dalam sehari, omzetnya tembus 2 juta hingga 3 juta rupiah.

Ide pembuatan dessert brownies durian tersebut dilakukan salah satu guru menengah yang bernama Mareta Andansari, warga asal Desa Segulung, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun. Tinggal di lereng gunung Wilis, tak kesulitan bagi Mareta untuk mencari buah durian, apalagi disaat musim buah durian pada saat ini.

Di lereng gunung Wilis, pada bulan Januari, biasanya para warga panen buah durian yang melimpah. Meski panen durian, namun tak semua buah durian terbilang bagus. Karena banyak juga buah durian yang cacat, sehingga tak laku dijual.

"Saya prihatin melihat banyaknya buah durian yang cacat dan tak laku dijual, dari situ muncul ide bagaimana memanfaatkan buah durian agar memiliki nilai jual kembali hingga akhirnya saya buatlah dessert brownies durian, yang dapat mengembalikan nilai jual lagi," kata Mareta Andansari, warga Desa Segulung, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun atau pembuat dessert brownies durian lereng gunung Wilis.

Produksi dessert brownies yang berbalut vla buah durian tersebut, dirintis Mareta sejak tahun 2019, namun disaat pandemi covid 19, ia berhenti produksi. Pasca pandemi covid 19, ia bangkit produksi lagi, dengan sistem pemasaran yang gencar di medsos. Sehingga produknya cepat dikenal dan dapat dinikmati hasilnya hingga saat ini.
 
Sementara itu, cara membuat dessert brownies durian sama seperti pembuatan dessert pada umumnya. Pertama, membuat vla dengan membelah buah durian dipisahkan dari biji, selanjutnya diblender yang secara bersamaan dicampur susu. Sedangkan untuk roti brownies diproduksi dengan cara dikukus selama kurang lebih 3 jam. 

Tak lupa, yang perlu disiapkan lagi, whip cream dari susu yang di blender serta menyiapkan coklat yang telah dilelehkan, yang kemudian roti brownies dipotong sesuai ukuran. Langkah selanjutnya, dilapisi whip cream susu, vla durian serta lapisan luar berupa cream coklat.

Dan setelah jadi, tidak langsung dipasarkan, namun dessert brownies durian tersebut disimpan terlebih dahulu di lemari pendingin. Baru dessert brownies durian tersebut bisa dipasarkan ataupun dinikmati secara langsung.

Mareta sendiri, dalam sehari dapat memproduksi sekitar 100 hingga 300 box mini dessert durian. Dessert durian tersebut, terbagi menjadi sejumlah varian, diantaranya varian durian, strawbery, keju, melon, blueberry, dan mangga. Tidak hanya dari kalangan muda saja, bahkan kalangan dewasa juga menjadi peminat serta penikmatnya.

"Varian dessert rasa durian yang paling diminati untuk saat ini, rata-rata pembelinya masih daerah Madiun dan biasanya setelah berburu buah durian di daerah segulung, mereka mampir membeli dessert durian sebagai oleh-oleh," pungkasnya.

Desa Segulung, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun yang terletak di lereng gunung Wilis ini, merupakan salah satu penghasil buah durian, sehingga di saat musim buah durian, banyak warga Kota Kabupaten Madiun yang berburu buah durian ditempat tersebut.

Dengan adanya produksi dessert durian yang dibuat oleh salah satu warga di desa tersebut, diharapkan dapat mendongkrak laju perekonomian warga lereng gunung Wilis, yang notabene jauh dari pusat kota.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Prabasonta
Editor : Irqam

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV