BLORA, SUARA INDONESIA - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Blora, Jawa Tengah bersama Pertamina EP Field Cepu menggelar kegiatan PWI Goes To School, di Aula SMKN 2 Blora, pada Selasa (14/11/2023).
Bupati Blora Arief Rohman mengapresiasi PWI bersama Pertamina yang turut memberikan edukasi kepada siswa-siswa sekolah tentang dunia tulis menulis.
"Mendukung, mengapresiasi giat PWI bersama Pertamina pagi ini. Semoga kelak menjadi jurnalis yang profesional," kata Bupati Arief Rohman, menyambut baik kegiatan itu.
Sementara, Ketua PWI Blora Heri Purnomo menyampaikan bahwa PWI merupakan lembaga organisasi pers yang dilindungi Undang-Undang No 40 tahun 1999.
"Anggota PWI Blora ada 30 orang dari berbagai media baik lokal maupun nasional dan semuanya sudah menjalani sertifikasi uji wartawan," ungkapnya.
Heri mengungkapkan menjadi seorang wartawan harus melalui uji kompetensi. Melalui uji kompetensi ini nantinya seorang wartawan akan mendapatkan sertifikasi dari Dewan Pers.
"Ada melalui uji kompetensinya, sehingga tidak asal jadi wartawan saja. Anggota PWI Blora sudah melalui uji kompetensi dan keberadaannya diakui secara hukum," jelasnya.
"Giat hari ini, sebagai sosialisasi tentang minyak dan gas di Blora," terang Humas PT Pertamina EP Field Cepu Zona 11, Sony Aditya.
Menurutnya, selain memahami tentang minyak dan gas, Pertamina memproduksi dan melakukan kegiatan sosial budaya seperti pendampingan membatik, membantu penanganan stunting peningkatan ekonomi warga melalui pelatihan-pelatihan wirausaha lain," ucapnya.
Kepala Sekolah SMKN 2 Blora, Bagong Sri Hardjono menyampaikan bahwa ini hal yang baru.
Bagong menyebut jumlah keseluruhan murid di SMKN 2 Blora adalah 1268 murid, 18 diantaranya adalah laki-laki dan mayoritas adalah murid perempuan.
Terkait jurusan kompetensi keahlian di SMKN 2 Blora, pihaknya menyampaikan bahwa adalah jurusan Bisnis Daring Pemasaran, Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran, Akuntansi Keuangan Negara serta Tata Busana.
"Berwirausaha, bekerja dan melanjutkan dengan kurikulum merdeka dan P5 (Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila agar dapat mendukung dan membekalinya," ungkap dia.
Kepala Selolah juga menyebut bahwa background kami adalah SMEA dibidang bisnis.
"Semoga dapat dimengerti, dipahami dunia jurnalistik, mohon pencerahannya. Sebanyak banyaknya informasi yang masuk itulah literasi," jelasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Gunawan |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi