GRESIK – Aksi Anditya Dwi Darmawan benar-benar nekad. Pria 29 tahun itu mencuri handphone milik seorang penumpang di dalam bus. Apesnya, perbuatannya diketahui korban. Pelaku tidak bisa malarikan diri, dia dikepung oleh penumpang dan kernet.
Untungnya, pemuda Desa Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban itu, tidak menjadi bulan-bulanan. Penumpang dan kernet yang lain memilih mengamankan untuk diserahkan ke polisi.
Kapolsek Duduksampeyan, Iptu Sugeng menjelaskan, aksi pencurian terjadi pada Minggu (3/1/2021) dinihari saat bus Jaya Utama Indo nopol L 7780 UV berhenti di SPBU Tebaloan, Kecamatan Duduksampeyan.
Pelaku beraksi mengambil hanphone milik korban Sumini, warga Karanglangit, Lamongan. Perempuan 42 tahun itu yang sebelumnya tertidur akhirnya terbangun dan memergoki pelaku, korban langsung teriak maling.
Sontak saja, pelaku kebingungan mencari jalan untuk melarikan diri. Semantara di bagian pintu belakang bus ada kernet, begitu pula di pintu depan terdapat dua kernet. Dalam bus terdapat sejumlah penumpang.
“Pelaku diamankan sopir dan kernet. Anggota yang sedang patrol mengetahui ada pencurian dan membawa pelaku ke Mapolsek untuk diamankan,” kata mantan Kanit Reskrim Polsek Driyorejo tersebut, Minggu (3/1/2021).
Saat diperiksa, pelaku mengaku terpaksa mencuri hanphone lantaran kepepet butuh uang untuk keperluan sehari-hari. Pasalnya, pelaku tidak mempunyai pekerjaan tetap alias serabutan.
“Rencananya, setelah berhasil mencuri pelaku akan turun dari bus. Kemudian langsung menjual baran hasil curian,” imbuh perwira dua balok di pundak tersebut.
Karena perbuatannya, pelaku dijebloskan ke tahanan dengan status tersangka. Dia terancam dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang pencurian.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Syaifuddin Anam |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi