SUARA INDONESIA

Ratusan Anak Yatim di Situbondo Terima Santunan Bupati dan Dekopinda

Syamsuri - 28 July 2023 | 19:07 - Dibaca 841 kali
News Ratusan Anak Yatim di Situbondo Terima Santunan Bupati dan Dekopinda
Bupati Situbondo, Karna Suswandi didampingi istri Juma'ati Karna Suswandi memberikan santunan ke anak yatim (Foto: Syamsuri/Suaraindonesia.co.id).

SITUBONDO, Suaraindonesia.co.id - Bupati Karna Suswandi didampingi istri, Juma'ati Karna Suswandi beserta Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Situbondo menyantuni 250 anak yatim.

Kegiatan itu juga dalam rangkaian acara Hari Koperasi (Harkop) ke-76 dikemas dengan kegiatan peduli koperasi, yang digelar di Pendapa Arya Kabupaten Situbondo, Jumat (28/07/2023).

Dalam kesempatan itu, Bupati Karna Suswandi berpesan kepada anak-anak yatim untuk tidak melihat besar atau kecilnya santunan yang diberikan oleh Pemkab Situbondo.

"Tetapi lihatlah ini sebagai bentuk kepedulian Dekopinda dan Pemkab Situbondo kepada adik-adik semua. Semoga apa yang diberikan ini dapat bermanfaat dan bisa membantu meringankan kebutuhannya," ujar orang nomor satu di Kota Santri itu.

Sementara Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Situbondo, Edi Wiyono, mengatakan Harkop ke-76 tahun 2023 mengusung tema "Koperasi Kuat, Rakyat Berdaulat, Indonesia Hebat, Ayo Berkoperasi".

"Harkopnas ke-76 ini kegiatannya adalah koperasi peduli. Salah satu acaranya adalah pemberian santunan kepada 250 anak yatim," ucapnya. 

Selain menerima santunan uang tunai, para anak yatim tersebut juga mendapatkan paket sembako.

"Sembakonya ada beras 5 kilogram, gula pasir 2 kilogram, minyak goreng 1 kilogram, ada mie instan serta kecap manis. Kalau dihitung nominalnya kira-kira 150 ribu rupiah per-paket sembako," imbuhnya.

Edi mengungkapkan, santunan kepada ratusan anak yatim tersebut murni berasal dari gerakan koperasi. Bantuan tersebut sudah menjadi agenda tahunan Dekopinda Kabupaten Situbondo setiap memperingati Harkopnas. 

Melalui momentum Harkop ke-76 tahun 2023 itu, Edi menegaskan bahwa ke depan menjadi tantangan berat bagi gerakan koperasi di Kabupaten Situbond dalam mengembangkan usahanya. Sebab, koperasi saat ini sudah harus bisa bersaing dengan usaha mikro dan perbankan lainnya, sehingga tidak hanya fokus dengan usaha simpan pinjam saja.

"Dengan pesatnya perkembangan teknologi digital, bagi koperasi merupakan tantangan berat dalam melakukan dunia usaha, karena koperasi harus mampu bersaing dengan usaha mikro lainnya. Hal ini harus dilakukan supaya bisa mensejahterakan anggota-anggotanya," terangnya.

Menurutnya, adaptasi terhadap segala perkembangan teknologi yang begitu cepat mutlak harus dilakukan. "Ini adalah tantangan bersama, utamanya di hari koperasi ini, inilah tantangan utama gerakan koperasi di era milenium. Oleh sebab itu, kita perlu beradaptasi dan mereformasi koperasi kita," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Syamsuri
Editor : Lutfi Hidayat

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV