SUARA INDONESIA

Pelanggan PDAM di Blora Keluhkan Tagihan Membengkak, Naik hingga Lima Kali Lipat

Gunawan - 10 October 2023 | 16:10 - Dibaca 1.23k kali
News Pelanggan PDAM di Blora Keluhkan Tagihan Membengkak, Naik hingga Lima Kali Lipat
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Amerta, Blora. (Foto : Gunawan/Suara Indonesia)

BLORA, Suaraindonesia.co.id - Salah seorang warga di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, terkejut tingginya abonemen pembayaran bulanan air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Amerta. Tagihan itu meroket drastis yang diduga pascapergantian meteran air.

“Sebelumnya lancar, kisaran Rp 40-60 ribu, abonemen pembayaran untuk tagihan bulanannya,” kata Wiji, salah seorang pelanggan PDAM, Selasa (10/10/2023).

Di Jalan Sitimulyo, Kelurahan Cepu Blora, ia menceritakan, sejak Januari 2023 sampai September 2023 ini meteran air miliknya telah diganti. Dan sudah berjalan sembilan bulan lamanya.

“Naik drastis. Lima kali lipat dari standarnya. Kisaran Rp 253 ribu-Rp. 400 ribu tagihan air pembayaran PDAM,” ungkapnya.

Merasa tak seperti biasanya, pihaknya sudah beberapa kali datang ke kantor PDAM Tirta Amerta, Cepu. Ia bermaksud mencari informasi membengkaknya pembayaran kenaikan tagihan.

“Petugas datang sebentar, cek meteran dan yah begitu saja. Sesuai dan kondisinya stabil (meteran),” terangnya, yang terdaftar di PDAM golongan R3 (rumah tangga) itu.

Pekerja serabutan ini pun berharap, PDAM bisa mengembalikan kepercayaan kepada masyarakat, abonemen pembayaran kembali sesuai yang diharapkan sebelumnya.

“Cuma berapa orang sih? Dalam satu rumah ini, hanya bertiga. Pemakaian air pun sewajarnya. Insyaallah kami terbiasa disiplin (mematikan kran air, Red). Paling untuk mandi, nyuci, sama kebutuhan yang ringan-ringan,” harap Wiji.

Sementara, Direktur Utama PDAM Tirta Amerta Kabupaten Blora, Yan Riya Pramono menyampaikan, musim kemarau atau kekeringan yang terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Blora, mengakibatkan kebutuhan air di pelanggan sangat tinggi. Imbasnya, konsumsi pelanggan juga naik.

“Pemakaian di pelanggan berdasarkan angka yang tertera di meteran air,” kata Yan Riya, saat tersambung di aplikasi berbayar itu, Selasa (10/10/2023).

Terkait keluhan pelanggan, pihaknya mengimbau agar menghemat air dalam kebutuhan sehari-hari. “Bila dirasa memberatkan, pelanggan bisa mengisi formulir permohonan pengajuan agar dapat diangsur,” terangnya.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar menggunakan air sesuai dengan kebutuhan, supaya terhindar dari pembengkakan tagihan pembayaran.

“Cek jaringan secara berkala, mengecek meteran air, waspadai kebocoran pipa air dan jangan lupa mematikan kran air,” pintanya.

Pimpinan PDAM Tirta Amerta Cepu saat ditanya wartawan Suara Indonesia, Biyanto mengatakan, pihaknya masih dalam perjalanan kedinasan. “Dalam perjalanan. Detailnya bisa di kantor,” singkat Biyanto.

Hal sama juga disampaikan oleh Administrasi PDAM Tirta Amerta Cepu, Rita. Ia berharap masyarakat bisa mengerti, serta memahami permasalahan hingga tuntas, karena terkait dengan tarif dan sebagainya.

Pelanggan, kata Rita, memang sudah pernah ke kantor untuk pengaduan. Dari petugas PDAM juga sudah mengecek secara fisik, apakah ada kebocoran jaringan dan lainnya. "Bila menghendaki, monggo bisa datang langsung ke kantor,” terang Rita. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gunawan
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV