SUARA INDONESIA

Pantau Pasang Surut Air, Nelayan Desa Noreh Sampang Butuh Lampu Sorot di Dermaga

Hoirur Rosikin - 11 October 2023 | 11:10 - Dibaca 1.08k kali
News Pantau Pasang Surut Air, Nelayan Desa Noreh Sampang Butuh Lampu Sorot di Dermaga
Aktivitas nelayan Desa Noreh, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, Madura. (Foto: Hoirur Rosikin/Suara Indonesia)

SAMPANG, Suaraindonesia.co.id - Nelayan Desa Noreh, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, mengeluhkan tidak adanya lampu pantau di kawasan pelabuhan yang menjadi tempat kapal bersandar. Sejak lama, nelayan berharap ada bantuan pengadaan lampu tersebut.

Bagi nelayan, lampu pantau berguna untuk memantau kapal saat angin kencang dan di musim hujan. Sebab, nelayan takut kapal mereka di dermaga tenggelam akibat tersapu angin. Selain itu, juga untuk mengetahui situasi pasang surutnya air laut.

Mukarom, salah seorang nelayan setempat, mengatakan, sampai saat ini lampu pantau masih belum ada. Padahal, lampu tersebut sangat dibutuhkan oleh nelayan.

"Kami berharap lampu sorot untuk di pesisir yang menjadi sandaran kapal segera ada. Karena sebentar lagi memasuki musim hujan," ucapnya, Rabu (11/10/2023).

Menurutnya, sudah lama nelayan menginginkan dan mengajukan ke pemerintah desa terkait lampu pantau tersebut. Namun sampai saat ini, masih belum ada realisasi.

Penjabat (Pj) Kepala Desa Desa Noreh, Marsup menuturkan, lampu pantau itu memang penting untuk nelayan, khususnya ketika memasuki musim hujan. Kendati demikian, dia mengaku belum tahu jika nelayan telah mengajukan pengadaan lampu sorot. Karena sebelumnya, PJ Kepala Desa Noreh bukan dirinya.

"Selama saya jadi Pj, masih belum ada pengajuan dari masyarakat tentang hal itu. Tapi saya sekarang akan berkordinasi dulu terkait lampu pantau untuk nelayan. Karena itu sangat penting," ujarnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Hoirur Rosikin
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV