SUMENEP, Suaraindonesia.co.id – Diselenggrakan sejak tahun lalu, Sumenep Job Fair dinilai efektif mengurangi angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Sumenep.
Berdasarkan data statistik yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumenep, TPT di wilayah berjuluk Kota Keris ini turung dari angka 2.31 di tahun 2021 menjadi 1,36 di tahun 2022 lalu.
“Sudah saya sampaikan semakin tahun semakin baik dari 2,31 turun ke 1,36 itu kan menunjukan bahwa pengangguran terbuka kita itu terendah di Jawa Timur,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wangsojudo, saat Sumenep Job fair 2023, Rabu (18/10/2023).
Mengapresiasi capaian tersebut, orang nomor satu di Bumi Sumekar itu bahkan meminta Dinas Penanaman Modah Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) Ketenaga Kerjaan (Naker) Sumenep untuk terus menggelar Job Fair setiap tahunnya.
“Terus konsisten dilaksanakan setiap tahun agar membuka ruang bagi pekerja baru kita untuk bisa mendapatkan pekerjaan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala DPMPTS NAKER Sumenep Abd. Rahman Riadi menyebut ada sebanyak 34 perusahaan dalam negeri, empat Lembaga pemerintahan yang hadir pada gelaran Sumenep Job Fair 2023 serta empat perusahaan asing yang mengikuti secara daring.
Adapun lowongan pekerjaan yang disediakan lebih banyak dari tahun lalu yakni mencapai 1.867.
Rahman menambahkan kegiatan dilaksanakan dengan mengedepankan konsep kolaborasi serta sinergitasi antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha, pendidikan tinggi serta media massa.
Menurut dia, dengan konsep tersebut penyerapan tenaga kerja bisa lebih maksimal. “Sehingga upaya dan target terkait penyerapan tenaga kerja bisa lebih optimal,” pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
Editor | : Danu Sukendro |
Komentar & Reaksi