SUARA INDONESIA

Dampak Kemarau Panjang, Tiga Desa di Jombang Krisis Air Bersih 

Gono Dwi Santoso - 25 October 2023 | 13:10 - Dibaca 888 kali
News Dampak Kemarau Panjang, Tiga Desa di Jombang Krisis Air Bersih 
BPDB Jombang saat droping air bersih ke warga terdampak, Rabu (25/10/2023). (Foto: BPBD Jombang for Suara Indonesia)

JOMBANG, Suaraindonesia.co.id- Dampak kemarau panjang membuat tiga desa di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, kekurangan air bersih. Melihat hal itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan droping air bersih ke warga yang terdampak, Rabu (25/10/2023).

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Jombang, Bambang Dwijopranowo melalui Supervisor Pusdalops BPBD Jombang Steve Maria mengatakan, di kabupaten Jombang ada tiga desa yang krisis air bersih.

"Dari laporan yang kami terima dan kami sudah lakukan penanganan ada dua kecamatan yang terdampak. Di Kecamatan Bareng, yaitu Desa Banjaragung dan Kecamatan Plandaan Desa Pojokklitih," terangnya.

Pihaknya sudah melakukan droping air bersih sesuai kebutuhan ke masing-masing desa yang terdampak. “Merujuk pada jumlah penduduk terdampak antara dua sampai empat tangki per hari dengan kapasitas satu tangki 5.000 liter air bersih," tambahnya.

Stevie membeberkan, jika diperinci dari tiga desa di dua kecamatan itu ada lima dusun yang terdampak. Yaitu Dusun Serning, Desa Banjaragung, Kecamatan Bareng, Dusun Rapah dan Dusun Brangkal Desa Jipurapah ,Dusun Tondowesi dan Dusun Klitih Desa Klitih, Kecamatan Plandaan.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Banjaragung, Kecamatan Bareng Hasan Sulaiman mengatakan, saat ini di Dusun Serning di wilayah desanya memang kekurangan air bersih.

"Bantuan droping air bersih dari BPBD Jombang kemarin sudah diberikan kepada warga yang terdampak. Tepatnya di Dusun Serning, Desa Banjaragung," pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV