SUARA INDONESIA, CILACAP - Himpunan Pengusaha Sampang Cilacap (HPSC) menggelar bazar kuliner selama enam hari, dimulai tanggal 26 hingga 31 Desember 2023.
Acara yang berpusat di Lapangan Krida Loka Sampang, diramaikan oleh puluhan UMKM dengan menjajakan aneka macam makanan dan minuman untuk warga sekitar.
Tak hanya itu saja, dalam bazar tersebut juga akan dimeriahkan pesta kembang api dan pasar malam untuk hiburan. Menariknya lagi, akan ada tumpeng raksasa yang sengaja dibuat oleh pihak penyelenggara untuk menarik perhatian pengunjung, tepat di malam tahun baru.
"Tumpeng yang kami buat ini terbesar se-Asia berisi sayur-sayuran untuk masyarakat, khususnya ibu-ibu dan bisa dinikmati, gratis," ungkap Wakil Ketua Himpunan Pengusaha Sampang Cilacap, Sugeng Bram kepada wartawan, Rabu (27/12/2023).
Adapun bazar kuliner digelar HPSC dalam rangka menyambut perayaan tahun baru 2024. "Bazar ini rutin kita adakan setiap tahunnya. Tujuannya untuk meramaikan dan mengenalkan Kecamatan Sampang kepada masyarakat luas," kata Sugeng.
Selain itu, lanjut dia untuk membangkitkan sektor UMKM dan membantu perekonomian masyarakat, khususnya pelaku usaha kecil dan menengah.
"Tahun ini menggandeng kurang lebih 50 pelaku UMKM. Mudah-mudahan ini menjadi peluang usaha dan solusi bagi mereka untuk meningkatkan pendapatan, dan acara ini terbuka untuk umum," ujar Sugeng.
Sugeng menilai geliat UMKM di Kabupaten Cilacap saat ini sudah mulai meningkat, sehingga diharapkan melalui bazar kuliner ini dapat mendorong UMKM agar semakin berkembang. "Apalagi dengan adanya bazar ini, banyak orang-orang berdatangan sehingga harapannya bisa menambah omzet penjualan mereka," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Sugeng mengajak seluruh warga masyarakat, khususnya Sampang dan sekitarnya untuk berbondong-bondong datang meramaikan bazar kuliner tersebut.
"Ayo sedulur kabeh (red, saudara semua) datang dan ramaikan bazar kuliner, ada bermacam-macam aneka makanan dan minuman yang bisa dinikmati," tutupnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Satria Galih Saputra |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi