SUARA INDONESIA, MADIUN- Jelang bulan puasa, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Madiun, Jawa Timur, memantau harga dan stok bahan pokok di pasar tradisional. Mereka juga memastikan ketersediaan beras di gudang Bulog tercukupi untuk kebutuhan masyarakat di kabupaten setempat.
Penjabat Bupati Madiun Tontro Pahlawanto, bersama Kapolres Madiun AKBP Muhammad Ridwan, Dandim 0803 Madiun Mayor Arm Timbul Mujihartoyo, bersama OPD dan pejabat lainnya, memantau langsung di pasar tradisional Nglames.
Rombongan bupati berinteraksi dengan pedagang dan memastikan tentang ketersedian bahan pangan pokok, serta kenaikan harga-harga bahan pokok yang dijual.
“Alhamdulillah dari penyampaian Kepala Cabang Bulog bahwa ketersediaan beras di gudang Bulog Sub Divre IV Madiun di Jerukgulung terdapat kurang lebih 1.000 ton. Stok ini dapat memenuhi kebutuhan sampai dengan Lebaran dan setelah Lebaran,” jelasnya, Rabu (28/2/2024).
Dia memastikan, ketersediaan beras di wilayah Kabupaten Madiun aman sampai tiga bulan ke depan. “Dari hasil pantauan di pasar, untuk harga beras masih sesuai dengan ketentuan, sedang harga beras medium dan premium masih variatif,” ujarnya.
Menurutnya, pemerintah melakukan upaya dengan berusaha menekan inflasi serta memperluas distribusi beras SPHP di pasaran. “Harapan kami, perluasan beras SPHP di pasaran ini akan berdampak terhadap menurunnya harga beras non SPHP (medium dan premium),” pungkas Tonto Pahlawanto. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Prabasonta |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi