SUARA INDONESIA, PEMALANG- Warga menyerbu agenda pasar murah di Pasar Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Kamis (29/2/2024). Selain untuk menekan harga kebutuhan pokok yang kian melangit, pasar murah ini juga digelar untuk mengendalikan laju inflasi.
Antusiasme masyarakat terhadap kegiatan itu cukup tinggi. Mereka mendatangi lokasi untuk berburu kebutuhan pokok. Hingga rela antre guna mendapatkan barang yang diinginkan. Bahkan, pihak kepolisian sampai menerjunkan personel untuk mengamankan antrean warga agar tertib.
Kapolsek Petarukan Iptu Zaenudin mengatakan, minat warga sangat tinggi mendatangi pasar murah. Bahkan, sejak pagi hari sebelum pasar murah buka, warga sudah berbondong-bondong mengantre.
Oleh sebab itu, ia bersama anggotanya terjun langsung berupaya menertibkan antrean. “Kami mohon kepada bapak ibu, agar mengantre dengan tertib dan tidak berdesak-desakan,” imbau Zaenudin, kepada warga di lokasi pasar murah.
Sementara itu, Kabid Perdagangan Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pemalang, Eliya Puspitasari mengatakan, pihaknya menyediakan sembako murah sebanyak 240 paket. Dengan harga Rp 84 ribu setiap paketnya.
Paket sembako murah itu berisi gula pasir satu kilogram, minyak goreng satu liter dan beras lima kilogram. Hanya saja, tak semua warga dapat membeli paket sembako dengan harga ringan itu, hanya mereka yang mendapatkan tiket yang dapat membelinya.
“Bagi warga yang tidak mendapatkan paket sembako murah, kami menyediakan sebanyak 760 paket beras lima kilogram murah yang dapat dibeli dengan harga Rp 52 ribu,” ujar Eliya.
Menurutnya, seluruh paket sembako dan beras murah telah habis terjual pukul 11.45 Wib. “Alhamdulillah penyelenggaraan pasar murah di Pasar Petarukan berjalan dengan aman, lancar dan tertib,” pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Ragil Surono |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi