SUARA INDONESIA

Tekan Inflasi, Pemkab Cilacap dan Bulog Tebar 7 Ton Beras Murah untuk Masyarakat

Satria Galih Saputra - 08 March 2024 | 16:03 - Dibaca 526 kali
News Tekan Inflasi, Pemkab Cilacap dan Bulog Tebar 7 Ton Beras Murah untuk Masyarakat
Warga tampak antusias membeli beras murah yang disediakan Pemkab pada bazar pangan murah di Alun-alun Cilacap. (Foto: istimewa)

SUARA INDONESIA, CILACAP - Dalam rangka mendorong stabilisasi harga, khususnya komoditas beras, pemerintah kabupaten (Pemkab) Cilacap melalui Dinas Pangan dan Perkebunan (Dispabun) menyediakan 7 ton beras untuk masyarakat. 

Beras kemasan isi 5 kilogram tersebut dijual murah kepada masyarakat melalui kegiatan bazar pangan murah yang kembali digelar di Alun-alun Cilacap. Per kemasan hanya Rp 52 ribu. 

Kepala Dinas Pangan dan Perkebunan Cilacap Sigit Widayanto mengatakan, pihaknya menyiapkan dua jenis beras berkualitas yakni SPHP dan medium. 

"Ada beras SPHP dari Bulog sebanyak 5 ton, dan beras medium dari BUMP 2 ton. Kualitas berasnya bagus dan layak untuk dimakan atau dikonsumsi oleh masyarakat. Pulen, enak," ungkapnya, Jumat (8/3/2024). 

Lebih lanjut, Sigit memastikan ketersediaan stok beras yang dipersiapkan cukup. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir mendapatkan beras murah tersebut. "Antusias masyarakat luar biasa, sejak pagi sudah banyak yang mengantri. Insyaallah semua kebagian. 1 orang 5 kilo atau 1 kemasan," katanya. 

Selain beras, adapun komoditas pangan lainnya yang dijual murah seperti minyak goreng, cabai, bawang merah, tepung, gula pasir dan sayur-sayuran. 

"Kita coba untuk mengendalikan laju inflasi dan menstabilkan harga pangan khususnya melalui gerakan pangan murah ini, bekerja sama dengan Bank Indonesia, Bulog dan vendor-vendor lainnya. Yang jelas dalam rangka menghadapi bulan Ramadan," jelas Sigit. 

"Di SKPD lain ada juga gerakan menanam cabai, dimana masyarakat diminta untuk menanam cabai di rumah secara berkala untuk mencukupi kebutuhannya sendiri sehingga tidak memerlukan biaya untuk membeli," imbuhnya. 

Sigit berharap nantinya kebutuhan pangan di masyarakat, terutama pangan pokok tersedia dengan cukup selama bulan Ramadan hingga lebaran. "Sebentar lagi juga akan panen raya di Cilacap mungkin sekitar bulan April, mudah-mudahan stoknya melimpah, hukum ekonomi berjalan sehingga harga beras bisa turun, normal kembali," tandasnya. 

Diketahui, bazar pangan murah yang digelar Pemkab Cilacap dimulai tanggal 5 Maret. "Hari ini tanggal 8 dan masih 2 kali lagi tanggal 15 dan terakhir tanggal 2 April. Kita laksanakan 4 kali," pungkas Sigit. (*) 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Satria Galih Saputra
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV