SUARA INDONESIA

Sucikan Diri Jelang Puasa, 'Padusan' di Banjarnegara Hanya Bayar Dua Ribu

Iwan Setiawan - 11 March 2024 | 19:03 - Dibaca 862 kali
News Sucikan Diri Jelang Puasa, 'Padusan' di Banjarnegara Hanya Bayar Dua Ribu
Suasana warga saat Mandi dengan air belerang di obyek wisata Pingit Desa Gumelem sekaligus padusan untuk mensucikan diri menjelang bulan Puasa 1445 H.

SUARA INDONESIA BANJARNEGARA- Menjelang datangnya bulan suci Ramadan, ada sejumlah tradisi yang dilakukan di Indonesia. Salah satunya tradisi padusan yang biasa dilakukan oleh masyarakat Jawa.

Salah satu tempat favorit untuk tradisi padusan adalah di pancuran air hangat Pingit, Desa Gumelem, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Selain masih alami, suasana di area objek wisata Pingit ini juga sejuk, karena untuk menuju kesana harus melintasi hutan pinus milik Perhutani.

Iik, salah satu warga Purbalingga mengungkapkan, walaupun harus menempuh perjalanan sekitar 6 kilometer dari rumahnya, namun ia merasa puas bisa padusan di objek wisata Pingit.

"Suasana masih sangat asri, selain airnya hangat di Pingit ini juga bisa untuk obat gatal pada kulit, bayarnya juga hanya Rp 2.000," ungkapnya, Senin (11/3/2024).

Kepala Desa Gumelem Kulon, Arief Machbub mengatakan, tradisi padusan adalah sebagai wujud untuk membersihkan jiwa dan rohani menjelang bulan suci Ramadan, sehingga bisa melaksanakan ibadah dengan totalitas.

Selain padusan, kata kades yang sekaligus tokoh agama ini, masyarakat desa juga melaksanakan tradisi sadran dan bersih makam, hingga melaksanakan haul Ki Ageng Chasan Besari dan Ki Ageng Giring yang terpusat di Paseban Agung, Desa Gumelem..

Adat Sadran Gede, merupakan warisan turun temurun dari para demang. Sadran Gede ini dilaksanakan pada bulan Ruwah atau menjelang Ramadan, diikuti semua elemen masyarakat Desa Gumelem Kulon dan Gumelem Wetan.

"Malam hari sebelum Sadran Gede, bersama warga melaksanakan pengajian akbar dan haul di Masjid Ki Ageng Chasan Besari, serta melaksanakan "Slawatan" yakni selawat kuno tanpa musik," ujarnya.(*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Iwan Setiawan
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV