SUARA INDONESIA

Buntut Pernyataan Kontroversi Mantan Wakapolri Oegroseno, Sejumlah Massa Datangi Polresta Cilacap

Satria Galih Saputra - 19 March 2024 | 22:03 - Dibaca 852 kali
News Buntut Pernyataan Kontroversi Mantan Wakapolri Oegroseno, Sejumlah Massa Datangi Polresta Cilacap
Massa dari Masyarakat Peduli Cilacap gelar aksi di depan Mapolresta Cilacap, tuntut kejelasan terkait pernyataan mantan Wakapolri Oegroseno. (Foto: Galih/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, CILACAP - Pernyataan kontroversial yang dilontarkan oleh Oegroseno, mantan Wakapolri rupanya memicu reaksi banyak pihak. Salah satunya Masyarakat Peduli Cilacap.

Sebelumnya beredar postingan di akun Instagram connierahakundinibakrie, yang mengutip pernyataan Komjen. Pol. (Purn) Drs. Oegroseno, S.H bahwa Polres-Polres memiliki akses ke Sirekap, dan bahkan pengisian C1 bisa di Polres-Polres. 

Atas pernyataan tersebut, massa yang mengatasnamakan Masyarakat Peduli Cilacap ini kemudian melakukan aksi dengan mendatangi Mapolresta Cilacap, Selasa (19/3/2024). 

Mereka berkumpul di depan Polresta Cilacap untuk menyuarakan aspirasi dan menuntut kejelasan terkait pernyataan mantan Wakapolri tersebut.

Dalam aksinya, sejumlah massa terlihat membentangkan beberapa poster yang bertuliskan "Pak Polisi Tunjukan Akses Sirekap, Pak Polisi Tunjukan Akses Sirekap, Pak Polisi Apa Benar Bisa Akses Sirekap, pak Polisi Apa Benar Form C1 Bisa Diisi Di Polres, Jendral Oegroseno Jangan Buat Gaduh, Ibu Connie Hati Hati Jangan Buat Gaduh".

Deni selaku Koordinator Lapangan (Korlap) aksi dalam kesempatannya menyampaikan tujuan kedatangan massa dari Masyarakat Peduli Cilacap ingin meminta penjelasan dari Polresta Cilacap terkait pernyataan mantan Wakapolri tersebut. 

"Apa benar Polri memiliki Akses ke Sirekap dan bisa mengisi form c1 di Polres," katanya saat berorasi di depan Mapolresta Cilacap. 

Selain menyuarakan aspirasi, massa juga sempat membakar ban dan membakar sebagian kertas screen shot pernyataan akun medsos Connierahakundinibakrie.

Aksi damai Masyarakat Peduli Cilacap ini mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian. Ratusan personel polisi disiagakan saat aksi berlangsung. 

Kapolresta Cilacap Kombes Pol Ruruh Wicaksono mengatakan, pihaknya menerjunkan 100 personel untuk mengamankan jalannya aksi tersebut. 

Dalam kesempatan itu, Kapolresta bersedia menemui 3 orang perwakilan massa untuk menyerahkan 2 lembar kertas hasil screen shot pernyataan akun medsos connierahakundinibakrie. 

"Sudah kami terima dan nanti akan kami tindaklanjuti," ungkap Kapolresta Kombes Pol Ruruh. 

Massa kemudian melanjutkan aksi dengan menuju ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Cilacap untuk melanjutkan aspirasi mereka. (*) 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Satria Galih Saputra
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV