SUARA INDONESIA

Hari Ini Volume Kendaraan di Jalur Nagreg Meningkat, Polisi Kembali Berlakukan Sistem One Way

Sugiyanto - 13 April 2024 | 14:04 - Dibaca 765 kali
News Hari Ini Volume Kendaraan di Jalur Nagreg Meningkat, Polisi Kembali Berlakukan Sistem One Way
Humas Posko Induk Nagreg yang juga menjabat sebagai Kepala UPT Pengelolaan Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung, Ruddy Heriyadi.

SUARA INDONESIA, BANDUNG - Hari ini, Sabtu (13/4/2024) terjadi peningkatan volume kendaraan di jalur Nagreg dari arah Bandung menuju Garut-Tasikmalaya, Jawa Barat.

Hal itu dibenarkan oleh Humas Posko Induk Nagreg yang juga menjabat sebagai Kepala UPT Pengelolaan Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung, Ruddy Heriyadi.

Ruddy mengatakan, peningkatan volume kendaraan tidak hanya didominasi oleh kendaraan warga yang akan liburan ke tempat-tempat wisata ke Garut, Tasikmalaya ataupun daerah lainnya, tapi juga ada pemudik terutama yang menggunakan sepeda motor.

"Jadi untuk kendaraan yang mengarah ke Garut ataupun Tasikmalaya di H+2 perhitungan kita karena masih libur Sabtu Minggu sampai Senin, masih banyaknya para warga yang berwisata menuju tempat wisata," kata Ruddy.

Untuk mengatasi hal tersebut, sambung Ruddy, pihak kepolisian kembali memberlakukan sistem One Way dari arah Tasikmalaya menuju Bandung. "Imbasnya terjadi kepadatan dari mulai Cikaledong yaitu Cagak Nagreg sampai Cicalengka," ujar Ruddy.

"Dan posisi sekarang per tanggal 13 April 2024, posisi one way berlaku satu jam sekali, yang ditutup dari Cikaledong terus mengekor ke Cicalengka," imbuhnya.

Ruddy mengatakan, untuk hari ini sistem One Way baru diberlakukan satu kali. Mulai tadi pukul 10.30 sampai pukul 11.30 dari arah Tasikmalaya menuju Bandung atau tepatnya dari arah Pasar Lewo sampai ke Cikaledong.

Untuk peningkatan kendaraan dari Bandung menuju Garut, Ruddy mengungkapkan, kendaraan yang dari arah Bandung mulai ada peningkatan dari jam 08.00 WIB pagi yang rata-rata peningkatannya itu per jamnya sekitar 3.000 kendaraan, posisinya sudah mencapai 4.000 kendaraan per jam.

"Dibandingkan kemarin, posisinya dengan jam sama, mungkin meningkat sekitar 5 atau 6 persen, tapi masih didominasi oleh kendaraan wisata. Bukan yang akan bermudik ke arah Garut ataupun Tasikmalaya,” bebernya.

Untuk pemberlakuan sistem One Way, kata Ruddy, itu dilihat dari situasi yang dikomandoi oleh Polresta Bandung. Teknisnya, menghitung atau melihat antrean kendaraan yang mengarah ke Tasikmalaya. Terutama, ketika Pasar Lewo bahkan Pasar Malangbong sudah tidak bisa menampung volume kendaraan. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Sugiyanto
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV