SUARA INDONESIA

117 Lansia di Sumenep Belum Ber-KTP

Wildan Mukhlishah Sy - 12 December 2022 | 12:12 - Dibaca 1.52k kali
Pemerintahan 117 Lansia di Sumenep Belum Ber-KTP
Kabid Pelayan dan Pendaftaran Penduduk Dispendukcapil Sumenep Wahasah, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (12/12/2022). Foto: Wildan/suaraindonesia.co.id

SUMENEP- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Sumenep mencatat, terdapat sebanyak 117 warga lanjut usia (Lansia) di wilayahnya yang masih belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). 

Kabid Pelayan dan Pendaftaran Penduduk Dispendukcapil Sumenep Wahasah mengungkapkan, jumlah tersebut merupakan masyarakat dengan rentan usia di atas 60 tahun, yang belum melakukan perekaman KTP, termasuk di wilayah kepulauan. 

"Jumlah lansia yang masih belum memiliki KTP, di Sumenep ada sebanyak 117 orang. Itu sudah termasuk daerah kepulauan juga," ungkapnya, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (12/12/2022). 

Dirinya menilai, terdapat sejumlah faktor yang mempengaruhi lansia di Sumenep tidak tergerak untuk membuat KTP.

Hal itu diantaranya, kondisi kesehatan fisik yang dipengaruhi oleh usia, sehingga tidak memungkinkan bagi mereka untuk mengunjungi tempat perekaman KTP dengan jarak tempuh yang jauh. 

Selanjutnya, rendahnya kesadaran masyarakat mengenai manfaat dan pentingnya memiliki dokumen kependudukan. Menurutnya, hingga saat ini beberapa lansia masih beranggapan bahwa KTP, hanya digunakan untuk keperluan pergi ke luar kota. 

"Biasanya orang-orang itu mengartikan KTP penggunaannya hanya sebatas saat mau ke luar. Ketika tidak ada keperluan ke arah itu, akhirnya mereka malas untuk mengurusnya," ucapnya. 

Padahal, menurutnya KTP menjadi salah satu dokumen penting yang diperlukan untuk mengurusi berbagai kelengkapan administrasi, termasuk penerimaan bantuan dan pelayanan gratis dari pemerintah. 

Menghadapi kondisi tersebut, Dispendukcapil Sumenep menghadirkan pelayanan Peduli Lansia dan Disabilitas Hadiri Sepenuh Hati (Pelita Hati). Sebagai salah satu upaya jemput bola, agar para lansia di Sumenep dapat memiliki KTP. 

"Kita lakukan jemput bola, dengan program Pelita Hati. Kita datangi langsung ke rumah mereka, sehingga tidak perlu jauh-jauh ke kantor Dispendukcapil," katanya. 

Kendati demikian, dirinya berharap seluruh lapisan masyarakat, dapat turut serta berperan aktif dengan melaporkan ke pemerintah desa setempat, jika mengetahui adanya lansia yang masih belum memiliki KTP. 

"Kepedulian masyarakat itu penting sekali. Khsusunya keluarga dekat dari lansia yang belum memiliki KTP," tandasnya. (Wil) 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV

Pemerintahan

View All
EDISI, 14 MARET 2024
14 March 2024 - 19:03
EDISI, 14 MARET 2024
EDISI, 12 FEBRUARI 2024
12 February 2024 - 17:02
EDISI, 12 FEBRUARI 2024
EDISI, 11 FEBRUARI 2024
11 February 2024 - 07:02
EDISI, 11 FEBRUARI 2024
EDISI, 09 JANUARI 2024
09 February 2024 - 17:02
EDISI, 09 JANUARI 2024
EDISI, 08 FEBRUARI 2024
08 February 2024 - 17:02
EDISI, 08 FEBRUARI 2024