BOJONEGORO - Sebanyak 50 peserta dari seluruh Indonesia mengikuti pembukaan sekolah kader pejuang energi GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) yang dibuka oleh Bupati Anna Mu'awanah di gedung Angling Dharma Pemkab.
Pada pembukaan acara tersebut, bupati berikan suport kepada para kader GMNI. Adapun yang telah dilakukan ini merupakan suatu langkah progresif bagi kader GMNI, sebab saat ini energi jadi suatu perhatian serius.
"Kini sudah saatnya kita bertransformasi energi," ucapnya Jum'at (17/03/2023).
Menurut wanita nomor satu dalam tubuh pemkab, sekarang ini janganlah terlalu tergantung pada energi fosil saja. Melainkan mencari terobosan energi terbaru lainya untuk kebutuhan seluruh umat di masa mendatang.
"Kita harus fokus pada energi terbaru yang harus di diskusikan di dalam Sekolah Kader Pejuang Energi," ujarnya.
Seperti diketahui, kota Angling Dharma sendiri menjadi daerah penyumbang minyak besar dunia, sejarah tersebut dimulai pada tahun 2001 silam sejak diumumkannya penemuan lapangan minyak Banyu Urip (blok cepu) yang masih beroperasi hingga saat ini.
Tapi bilamana eksplorasi migas di seluruh dunia ini berakhir, tentu ini akan menjadi perhatian berbagai pihak dengan inovasi energi terbarukan melalui transformasi energi.(Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Aji Susanto |
| Editor | : Irqam |
Komentar & Reaksi