SUARA INDONESIA, SURABAYA - Calon DPD Lia Istifhama menyepakati apabila pemilih berhak mengetahui rekam jejak figur pemimpin yang akan dipilih.
Lia sendiri kini tercatat sebagai peserta Pemilu 2024, yang maju melalui jalur independen atau non partai.
Menurut Lia, langkah KPU sudah sangat tepat memberi akses kepada para pemilih, sehingga paham profil sosok yang akan memimpin mereka.
"Jadi menurut saya, link yang disediakan KPU sebagai lembaga penyelenggara Pemilu, ternyata bukan sebatas link keterbukaan informasi, namun juga sarana bagi saya sebagai calon senator, membangun komunikasi dengan calon pemilih," kata Ning Lia kepada media, Minggu (03/11/2023).
Ia mengatakan, apabila politik ialah bagian dari penyelaras hak dan kewajiban. "Saya dan juga para peserta dalam pesta demokrasi 2024, memiliki hak untuk dikenal, dan masyarakat juga punya hak untuk mengenal," tuturnya.
Meski pada kenyataannya juga ada beberapa calon tidak mengizinkan membuka akses profilnya.
"Saya memilih membuka akses publikasi sebagai bentuk komunikasi saya dengan masyarakat luas, bahwa kita sama kok," ujarnya.
Dari sini, Lia ingin memberikan informasi kepada masyarakat luas, khususnya kaum perempuan, jika tidak ada jarak dan batas antara dirinya dengan pemilih.
"Kalau ada masyarakat yaitu kaum perempuan yang saat ini pernah bekerja sebagai karyawati, maka saya akan menyampaikan, kita sama kok. Pun jika ada kaum perempuan yang kini mengabdikan dedikasi sebagai aktivis organisasi, maka disini terjawab, bahwa kita sama kok," jelasnya.
Profil yang ia tampilkan di laman KPU, sedikit banyaknya berbciara tentang sosok dirinya sebagai perempuan. Ia bisa menjadi seorang istri, ibu, karyawati, mahasiswa, dan juga kader organisasi.
"Saya harap itu tulisan yang mampu berbicara bahwa perempuan memang memiliki multi peran. Semua bisa ditempuh secara bersamaan karena perempuan memang memiliki begitu banyak mimpi indah yang mana mereka manggapainya dengan cara rasional dan sistematis," pungkasnya.
Jika masyarakat atau para pemilih ingin mengenal calon pemimpinnya secara mendalam bisa mengunjungi website resmi KPU di link berikut: https://infopemilu.kpu.go.id/Pemilu/Dct_dpd. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lukman Hadi |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi