SUARA INDONESIA

Dampak Jalur Satu Arah di Jember, Pedagang Kaki Lima Lesu

Yuni Amalia - 31 October 2023 | 05:10 - Dibaca 1.10k kali
Peristiwa Dampak Jalur Satu Arah di Jember, Pedagang Kaki Lima Lesu
Salah seorang pedagang kaki lima di Jalan Jawa Jember (Foto: Yuni Amalia/Suaraindonesia.co.id)

JEMBER, Suaraindonesia.co.id - Selain banyak penolakan dari sejumlah warga sekitar kampus, salah satu dampak yang dirasakan adalah lesunya penjualan pedagang kaki lima.

"Pembeli jauh menurun. Mengapa begitu, karena mereka banyak harus memutar di jalan Mastrip,'" terang perempuan belia penjual pisang cokelat yang enggan disebutkan namanya, Selasa (01/10/2023).

Mereka menilai, penerapan satu jalur merepotkan para pembeli yang terbiasa berlangganan.

"Saat diterapkan memang tidak macet. Tetapi membahayakan, karena karena banyak motor banter. Dampaknya, malas berhenti dampaknya penjualan lesu," paparnya 

Pernyataan senada disampaikan oleh pedagang Sari salah seorang penjual nasi pecel di kawasan kampus.

Katanya, sejak diterapkan sistem satu arah omsetnya menurun drastis.

"Seperti ogah berhenti. Otomatis, pembeli saya menurun," akui dia.

Pihaknya berharap, Pemkab Jember segera melakukan kajian secara menyeluruh.

"Jangan hanya macetnya yang dicarikan solusi. Kami pedagang ini juga butuh makan," tutupnya.

Selain berdampak pada pedagang kaki lima, sejumlah penolakan juga terjadi di beberapa tempat.

Salah satunya adalah perumahan Mastrip, Gumuk Kerang, Riau dan beberapa perumahan lain di kawasan kampus.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Yuni Amalia
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV