SUARA INDONESIA

Marlin Agustina Resmi Jabat Ketua Umum Muslimat NU Kepri Periode 2024-2029

Redaksi - 17 May 2024 | 08:05 - Dibaca 640 kali
News Marlin Agustina Resmi Jabat Ketua Umum Muslimat NU Kepri Periode 2024-2029
Ketua umum Muslimat NU Pusat Melantik Wakil Gubernur Kepri Hj Marlin Agustina Khadimat 2024-2029 di Hotel Harmoni One Batam Center, Kamis (16/5/2024). (Foto: Mail/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, KEPRI- Wakil Gubernur Marlin Agustina Resmi Jabat Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kepri Periode 2024- 2029.

Jabatan Ketua dan Pengurus Wilayah Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kepri resmi dijabat oleh Hj Marlin Agustina setelah dilantik Ketua Umum Khofifah Indar Parawansa di Harmonie One Hotel, Kamis (16/5/2024).

"Selamat dan sukses atas pelantikan ketua dan pengurus Muslimat NU Kepri," ujar Khofifah.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Khofifah Indar Parawansa, mengajak seluruh muslimat NU se-Kepri menjaga kekompakan.

"Kami mengajak bagaimana keberagaman ini dalam harmoni. Bagaimana keberagaman di negeri ini bisa dijaga. Salah satu menjaga harmoni yakni sering silaturahmi," pesan Khofifah.

Khofifah juga menyarankan Muslimat NU Kepri juga membuat terobosan dan berbagai program dalam menyatukan semua Muslimat NU di Kepri. "Kita punya program satu hari satu juz, program ini harus dijalankan," katanya.

Selain itu, ia juga mengajak semua Muslimat NU untuk menyiapkan generasi yang kuat. Ia bahkan mengapresiasi pelantikan bunda peduli syuting saat pelantikan Muslimat NU Kepri.

"Kuatkan barisan, kuatkan program, bagaimana kita bisa membantu orang di sekitar kita. Kita ingin pada 2045 anak-anak kita menjadi generasi emas. Kami juga mengapresiasi Batam yang terus fokus penanganan stunting," katanya.

Sementara itu, Ketua PW Muslimat NU Kepri, Marlin Agustina, menyampaikan selamat datang dan mengapresiasi kehadiran Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa.

"Terima kasih Ibu Khofifah yang telah berkenan melantik Pimpinan Wilayah Muslimat NU Kepulauan Riau di Kota Batam pada hari ini. Pandangan hubbul wathon minal iman juga

NKRI harga mati telah merangkai persatuan dan kesatuan bangsa. Muslimat NU telah terus menerus mendorong moderasi beragama, bertoleransi, dan kebangsaan," ujarnya.

Selain itu, lanjut Marlin, juga dapat menunjukkan wajah Islam, menunjukkan wajah Indonesia yang teduh dan ramah di mata dunia, dan menunjukkan agama dan budaya yang bersaing, saling memperkaya satu sama lain.

"Kekuatan NU luar biasa besar, sangat besar, bukan hanya bisa berkontribusi untuk bangsa dan negara tetapi juga dunia. Dengan jumlah NU yang sangat besar serta jaringan organisasi yang sangat lengkap dan tersebar di seluruh pelosok negeri, NU merupakan potensi bangsa yang luar biasa," katanya.

Ia juga menyampaikan, talenta-talenta muda hebat di Muslimat NU juga makin banyak jumlahnya yang tersebar dalam berbagai profesi, kontribusi yang paling utama adalah melalui peran besar para ulama yang menjadi sumber tuntunan umat. Dengan semakin banyaknya warga Nahdliyin yang cendikiawan, kaum profesional, wirausaha, dan para teknologi akan membuat Muslimat NU makin memberikan warna dalam dunia baru yang makin berubah.

"NU memiliki jaringan organisasi yang sangat luas, NU memiliki pengurus dan Badan Otonom (banom) di seluruh provinsi, di seluruh kabupaten dan kota, bahkan di kecamatan dan kelurahan. Jika jaringan ini digerakkan, dikonsolidasikan untuk menggulirkan program-program strategis, ini akan menjadi kekuatan besar yang sangat potensial untuk memajukan bangsa," katanya.

Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya mempunyai keinginan Muslimat NU Kepulauan Riau, mempunyai Marketplace yang andal, tempat produsen dan konsumen dapat bertransaksi secara praktis dan memasukkan produk-produk unggulan warga NU dalam rantai pasar global.

"Ini karena NU mempunyai platform edutech yang juga mempunyai platform learning management system yang andal yang memfasilitasi jutaan santri untuk mengaji dari semua kiai-kiai besar, ilmuwan, teknolog, dan entrepreneur dimanapun secara mudah dan murah," katanya.

Marlin juga menyampaikan bahwa pihaknya juga ingin memberikan ruang yang lebih besar kepada warga NU dan generasi milenial, dari generasi Gen-Z, untuk tampil kreatif dan mengambil peran sentral dalam perkembangan zaman.

"Kaum muda yang aktif di Creative Industry, Fashion Designer, graphic designer dan lain-lain. Ini harus memanfaatkan kelompok muda profesional yang bekerja di korporasi, bekerja di start up atau konsultan-konsultan global. Untuk itu perlu adanya naungan dan wadah yang kuat di organisasi ini," ujarnya. (*)

Reporter: Mail

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV