SUARA INDONESIA, BONTANG - Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Bontang Tri Ismawati, mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi yang diraih Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang dalam beberapa tahun terakhir. Menurutnya, Bontang telah menunjukkan perkembangan yang sangat baik, terutama dalam hal tata kelola pemerintahan dan lingkungan hidup, yang membuatnya berbeda dari kota-kota lain di Indonesia.
“Saya banyak keluar dan saya lihat Bontang ini memang berbeda dalam tata kelolanya yang terstruktur dengan baik walaupun masih perlu dibenahi. Dibandingkan kota lain, Bontang sudah sangat baik,” ujar Tri Ismawati saat ditemui setelah mengikuti Rapat Paripurna ke-18 DPRD Bontang, Senin (12/8/2024).
Salah satu bukti nyata dari kemajuan tersebut adalah keberhasilan Bontang dalam menjadi salah satu dari 250 daerah di Indonesia yang memiliki Master Plan Smart City. Pencapaian ini semakin diperkuat dengan diraihnya penghargaan Indonesian Smart Nation Award (ISNA) 2024 dalam kategori Apresiasi Daerah Utama pada Kamis (8/8/2024) di ICE BSD, Tangerang.
Penghargaan tersebut merupakan pengakuan atas upaya dan komitmen Pemkot Bontang dalam mengembangkan konsep smart city. Sejak tahun 2020, Bontang telah menyusun Master Plan Smart City dan secara konsisten mengimplementasikannya.
Adapun master plan ini mencakup berbagai inisiatif dan program yang dirancang untuk menjadikan Bontang sebagai kota yang lebih cerdas, efisien, dan berkelanjutan.
"Smart city adalah konsep tata kelola kota yang menghadirkan inovasi melalui teknologi. Teknologi ini tidak hanya untuk efisiensi birokrasi, tetapi juga untuk pembangunan yang maju, berdaya saing, dan berkelanjutan, demi kesejahteraan masyarakat di masa depan,” jelas Tri.
Selain keberhasilan di bidang smart city, Pemkot Bontang juga meraih penghargaan Pelaksana Program Kampung Iklim (Proklim) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Penghargaan ini diterima di Jakarta Convention Center pada Jumat, (9/8/2024).
Bontang sendiri telah mendapatkan penghargaan Proklim selama lima tahun berturut-turut. Hal ini menunjukkan konsistensi Kota ini dalam menjaga dan mengembangkan lingkungan hidup.
"Sebagai contoh di tahun 2022, Kelurahan Guntung di Kecamatan Bontang menerima apresiasi Proklim Utama. Prestasi tersebut diraih berkat kolaborasi antara Dinas Lingkungan Hidup Kota Bontang dan PT. Kaltim Methanol Industri dalam program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) perusahaan," ungkap Tri.
Selanjutnya, pada tahun 2023, Bontang kembali meraih penghargaan serupa dan terus bertekad untuk menambah kawasan-kawasan di kota ini yang peduli lingkungan. Hasilnya terlihat pada tahun 2024, dimana Bontang sekali lagi mendapat apresiasi dalam bidang lingkungan hidup.
Meskipun Bontang telah banyak meraih penghargaan, namun menurut Tri masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan, terutama dalam hal pengelolaan lingkungan.
"Walaupun kita sudah banyak meraih prestasi, kita tetap harus terus berbenah dan berinovasi agar penghargaan ini bukan hanya menjadi pencapaian di atas kertas, tetapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," katanya.
Keberhasilan Bontang dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan menunjukkan bahwa kota ini tidak hanya fokus pada kemajuan ekonomi, tetapi juga berkomitmen terhadap keberlanjutan.
"Dengan adanya penghargaan-penghargaan yang didapat ini, Bontang diharapkan dapat terus menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia dalam mengembangkan konsep smart city dan lingkungan yang berkelanjutan," ujar Tri.
Tri menutup dengan harapan agar semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta, terus berkolaborasi untuk menciptakan Bontang yang lebih baik dan berkelanjutan. "Keberhasilan ini bukanlah akhir, melainkan langkah awal menuju Bontang yang lebih maju dan sejahtera bagi semua warganya," pungkasnya. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Mohamad Alawi |
| Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi