SUARA INDONESIA

Pj Gubernur Jabar: TPU Cikutra Akan Dipasang Bronjong Cegah Longsor

Sugiyanto - 29 November 2024 | 20:11 - Dibaca 248 kali
Advertorial Pj Gubernur Jabar: TPU Cikutra Akan Dipasang Bronjong Cegah Longsor
Kondisi pasca longsor di TPU Cikutra, Kota Bandung, Jawa Barat usai diguyur hujan deras yang terjadi pada Rabu (27/11/2024). (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, BANDUNG -  Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menyiapkan dua langkah jangka pendek dan menengah dalam penanganan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikutra, Kota Bandung. Langkah ini sebagai untuk mencegah agar longsor di TPU Cikutra, Kota Bandung tidak kembali terjadi.

Hal tersebut disampaikan Bey Machmudin di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (28/11/2024).

Bey mengatakan, untuk penanganan jangka pendek di area TPU Cikutra akan dipasang bronjong. Pelindung tebing sungai yang terbuat dari anyaman baja dan diisi bebatuan dinilai efektif menahan longsoran ketika terjadi luapan sungai. 

"Untuk jangka pendek akan dipasang bronjong di sekitar TPU. Kita kerja sama dengan TNI," katanya.

Terkait penanganan jangka menengah, saat ini Dinas Sumber Daya Air Jabar sedang berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum untuk pembuatan kolam retensi. Kolam penampung air hujan ini rencananya akan dibangun di sekitar TPU Cikutra. 

"Untuk jangka menengah, Kepala Dinas SDA Jabar sedang berkoordinasi dengan Kepala BBWS Citarum untuk membuat kolam retensi di wilayah TPU," ungkapnya. 

Diketahui, penanganan pasca peristiwa longsor di TPU Cikutra sampai saat ini terus dilakukan oleh berbagai pihak. 

Bey menyebut dari laporan yang diterima hari ini, total 17 jenazah yang direlokasi ke tempat yang lebih aman, dua jenazah di antaranya dipindahkan masih di TPU Cikutra, tapi tempatnya lebih aman. 

Kemudian satu jenazah direlokasi ke Astana Anyar Kota Bandung, tiga jenazah ke Kota Cimahi, dan satu jenazah ke Jakarta. 

"Jadi total ada 17 jenazah yang direlokasi ke tempat yang lebih aman, di antaranya dua jenazah tetap di Cikutra, tapi lebih aman, satu ke Astana Anyar, tiga ke Cimahi, dan satu jenazah (dipindah) ke Jakarta," jelasnya. 

Namun demikian, Bey memastikan tidak ada makam pahlawan yang rusak maupun terbawa hanyut akibat peristiwa tersebut. "Tidak ada makam pahlawan yang terdampak," ujarnya.

Sebelumnya, hujan deras yang terjadi pada Rabu (27/11/2024), menyebabkan kirmir Sungai Cidurian di TPU Cikutra, Kota Bandung roboh. Akibat kejadian tersebut, belasan makam yang berada di TPU Cikutra, Kota Bandung mengalami kerusakan. (Adv)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Sugiyanto
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV