SUARA INDONESIA

Sarung Tenun Goyor Asal Jombang Tembus Pasar Luar Negeri

Gono Dwi Santoso - 08 April 2022 | 08:04 - Dibaca 3.44k kali
Budaya Sarung Tenun Goyor Asal Jombang Tembus Pasar Luar Negeri
Sugeng Riyadi (50) Pengrajin Tradisional Sarung Tenun Goyor di Desa Plumbon Gambang Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang, Kamis (07/04/2022).
JOMBANG -  Sugeng Riyadi ( 50)  Pengrajin tradisional sarung tenun goyor di Desa Plumbon Gambang, Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang mengungkapkan, usahanya terus bergeliat, bahkan pemasarannya mampu tembus hingga timur tengah. 

Sarung goyor bukan barang asing lagi bagi pecinta kain sarung. Sarung jenis tenun goyor ini tergolong sarung berkualitas premium karena dibuat dengan cara menenun secara manual dengan alat tradisional. 

Sugeng menekuni kerajinan sarung tenun goyor ini sejak tahun 2015 silam.Sarung yang dibuat secara manual dengan mesin tenun tradisional karena pandemi Covid-19 maka pengrajin di bawa kerumah masing masing. 

Awalnya, dia sendiri yang membuat sarung goyor dari benang tenun berbahan dasar kapas. 

"Banyaknya permintaan dari usahanya tersebut akhirnya menambah pegawai sebanyak 25 dan sudah dilatih khusus untuk menenun," ungkapnya kepada suaraindonesia.co.id, Kamis (7/4/2022). 

Perbedaan sarung tenun ini dengan tenun yang lainya Sugeng Riyadi mengatakan, sarung miliknya terasa dingin saat dipakai di musim panas dan terasa hangat dipakai saat musim penghujan. 

"Untuk kualitas bahan baku yang khusus  yang digunakan berupa benang dari bahan kapas khusus yang diimpor dari China tidak gampang putus," katanya. 

Diketahui dalam satu minggu Sugeng hanya mampu membuat 100 potong kain, karena terkendala sumber daya manusia (SDM) dan bahan baku. 

Untuk harga dari satu potong sarung tenun goyor ia bandrol dengan harga Rp 500 ribu. 

"Dalam seminggu, saya mampu mengirim ke Timur Tengah hingga 100 potong sarung omset dalam sepekan saja, ia mampu memperoleh Rp 50 juta," pungkasnya. (Gono/Will)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV