BLITAR - Menyambut dimulainya musim giling tebu tahun 2022, PT Rejoso Manis Indo (RMI) yang terletak di Desa Rejoso Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar ada sebuah tradisi yang unik yakni manten tebu.
Tradisi ini digelar setiap tahun atau sebagai tanda proses penggilingan tebu dimulai. Dan dalam kegiatan ini juga dihadiri oleh Forkompinda Blitar, Muspika Kecamatan Binangun dan tokoh masyarakat, Rabu (25/05).
Factory Manajer PT RMI Blitar Heri Widarwanto mengatakan, tradisi manten tebu ini digelar dalam rangka untuk memperkuat sinergitas antar steakholder guna memperoleh target penggilingan tebu di tahun ini.
"Jadi manten tebu kita ibaratkan seperti selayaknya pasangan yang lagi jatuh cinta. Awalnya tidak kenal menjadi kenal dan bisa menjalin hubungan yang baik antara kami dengan petani makanya ada tradisi manten tebu," terangnya.
Lanjut Heri, PT RMI tahun 2022 menargetkan penggilingan tebu sebesar 1.1 juta ton. Walupun target ini naik dari tahun sebelumnya, namun Ia optimis bisa tercapai karena ketersediaan stok tebu dipastikan mencukupi.
"Memang target tersebut menantang, tapi sebuah target adalah sesuatu yang terukur karena mitra petani kami sudah tersebar di 24 zona. Jadi dapat dipastikan bisa terlampaui," imbuhnya.
Heri menambahkan, berdasarkan data masuk, mitra PT RMI ada 3 daerah diantaranya Blitar dengan kouta terbanyak, Malang dan Kediri.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Aris Danu |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi