SUARA INDONESIA

Hingga 25 November 2020, Realisasi Pajak di Banyuwangi Capai 75 Persen

Muhammad Nurul Yaqin - 26 November 2020 | 11:11 - Dibaca 1.81k kali
Ekbis Hingga 25 November 2020, Realisasi Pajak di Banyuwangi Capai 75 Persen
Ilustrasi pembayaran PBB. (Foto: suara.com)

BANYUWANGI- Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mendata, realisasi pendapatan asli daerah (PAD) di sektor pajak terhitung sejak Januari hingga 25 November 2020 telah mencapai 75 persen lebih.

“Saat ini, telah tercapai 75,46 persen atau sudah terealisasi Rp426,566,033,075,61," kata Armiastuti, Kasi Penagihan PBB & BPHTB Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Banyuwangi, Kamis (26/11/2020).

Armi menjelaskan, total target pendapatan asli daerah dari sektor pajak di tahun ini sebesar Rp565,270,159,512,52. Masih kurang sekitar 24,54 persen dari realisasi PAD sektor pajak hingga bulan ini.

Sedangkan pendapatan daerah yang di dalamnya ada retribusi, transfer dari pusat, pendapatan lain-lain yang sah sudah mencapai 83,43 persen. Sementara pendapatan pajak daerah secara keseluruhan mencapai 85,22 persen.

Hingga akhir tahun 2020, masih ada waktu satu bulan lagi, Bapenda Banyuwangi optimistis mencapai target pemasukan dari sektor pajak.

"Bapenda optimis mencapai target, dengan melakukan monev di lapangan, walaupun kita saat ini ada Covid-19, tetap menerapkan protokol kesehatan, kita juga tetap memicu pendapatan ini sebanyak-banyaknya," ungkap Armi.

Menurut dia, pendapatan daerah dari sektor pajak berasal dari pembayaran pajak hotel, restoran, hiburan, reklame, pajak bumi dan bangunan (PBB). Selain itu, pajak penerangan jalan, pajak mineral bukan logam dan batuan, pajak air tanah, pajak burung walet, serta bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB).

Armi merincikan, beberapa dari pajak tersebut pendapatan yang berasal dari pajak reklame sudah mencapai 107,86 persen, pajak penerangan jalan 90,59 persen, pajak parkir 93 persen, pajak air tanah 105,74, pajak hiburan 109,32 persen, pajak restoran telah mencapai 108,55 persen. "Yang diatas 100 persen, sudah melebihi target," jelasnya.

Dikatakannya, meski di masa pandemi realisasi capaian pendapatan asli daerah dari sektor pajak dari tahun sebelumnya hingga tahun ini cenderung sama. "Karena kita mengoptimalkan pelayanan secara online," tandas Armi. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV