SUARA INDONESIA

Anjlok di Tahun 2020, Target Produksi Garam Probolinggo Tahun Ini Tak Berkurang

Lutfi Hidayat - 11 February 2021 | 20:02 - Dibaca 1.12k kali
Ekbis Anjlok di Tahun 2020, Target Produksi Garam Probolinggo Tahun Ini Tak Berkurang
Petani Garam Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo Sedang Merawat Tambak Saat Musim Kemarau. Foto: Dok.

PROBOLINGGO - Meski di tahun 2020 target produksi garam Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Probolinggo tak tercapai, namun hal itu tidak mengurangi target produksi tahun ini.

Angkanya tetap pada target produksi 22 ribu ton pertahun, hal itu dikatakan Kabid Perikanan Tangkap Diskan Kabupaten Probolinggo, Hari Pur Sulistiono, Kamis (11/02/2021).

Menurut Hari hampir mendekati 10 ribu ton target produksi garam tidak tercapai di tahun 2020, sedangkan di tahun 2021 pihaknya optimis akan mencapai target produksi.

"Tahun kemarin kurang 9.929 ton yang belum tercapai. Tahun ini kami akan lebih maksimal berupaya agar target tersebut tercapai," katanya.

Faktor cuaca, lanjut Hari menjadi salah satu faktor dominan terkendalanya produksi garam. 

Tahun lalu musim hujan terjadi 2 periode pada bulan Januari-April dan Oktober-Desember.

Musim hujan masih belum berakhir, saat ini pihak Diskan Kabupaten Probolinggo terus melakukan pembinaan kepada para petani garam.

"Produksi garam sangat bergantung faktor cuaca. Saat ini kami fokus pembinaannya karena masih musim hujan, sehingga nanti saat musim kemarau produksi garam dapat kembali digenjot oleh petani," imbuhnya.

"Semoga di bulan Oktober nanti masih musim kemarau. Karena di bulan itu kualitas air laut sangat bagus untuk petani garam, sehingga dapat menambah jumlah produkai dan kualitas garam hasil panen sangat baik," terang Hari.

Salah seorang petani garam asal Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Suparyono menyatakan puncak panen garam umumnya terjadi di bulan Oktober-November, tapi untuk tahun lalu hal itu tidak terjadi karena musim hujan datang lebih cepat.

"Tahun 2019 lalu di bulan Desember kami masih panen raya, karena kualitas air laut sangat bagus. Tapi tahun 2020 kemarin panennya hanya sampai bulan Oktober," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lutfi Hidayat
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV