SUARA INDONESIA

Petani Sayur Madiun Raup Ratusan Ribu Dari Berkah Waduk Kering

Prabasonta - 27 October 2021 | 14:10 - Dibaca 1.51k kali
Ekbis Petani Sayur Madiun Raup Ratusan Ribu Dari Berkah Waduk Kering
Petani, saat panen sayur dengan memanfaatkan waduk Dawuhan yang masih kering. ( Foto Yoni )

Madiun - Petani di sekitar Waduk Dawuhan yang terletak di Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Jawa Timur meraup keuntungan hingga ratusan ribu rupiah dalam setiap kali petik.

Rupanya, mereka memanfaatkan waduk tersebut untuk bercocok tanam. Di waduk tersebut, para petani menanam berbagai tanaman seperti sayur mayur, hingga tanaman padi.

Meski sudah memasuki musim penghujan, namun air di waduk Dawuhan masih terlihat surut.

Hal tersebut, justru menjadi berkah bagi petani sayur yang memanfaatkan lahan waduk untuk dijadikan lahan pertanian. Dan dari mengolah lahan tersebut, kini mereka dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari - hari.

Salah satu petani yang bercocok tanam di waduk tersebut yaitu, pasutri Joko Suprianto dan Lasri warga Dukuh Dawuhan. Hal itu dilakukan setiap musim kemarau, mereka selalu mengolah lahan waduk. Bahkan saat musim kemarau tahun ini pun sudah tiga kali menanam tanaman berupa sayur mayur di tempat tersebut.

Dengan kegiatan tersebut, mereka pun mendapatkan penghasilan tambahan sekitar 30 ribu hingga 100 ribu rupiah dalam sekali petik. Sayur yang mereka panen, dijual pada tengkulak di pasar pasar tradisional di wilayah Caruban, Kabupaten Madiun. 

" Saya bisa memanfaatkan waduk kering untuk bercocok tanam sayuran, hasilnya Alhamdulillah bisa buat kebutuhan sehari - hari dan bisa untuk kebutuhan tambahan belanja saat musim penghujan nanti," ujar Joko.

Sementara itu, di saat musim penghujan, petani yang memanfaatkan waduk kering tersebut, lebih memilih untuk beternak. Sebabnya, di saat musim penghujan, lahan waduk sudah tidak dapat diolah lantaran debit air akan mengalami peningkatan yang signifikan. ( Yoni )

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Prabasonta
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya