SUARA INDONESIA

Gandeng Pemkab, Aruna Siap Bantu Angkat Kesejahteraan Nelayan Banyuwangi

Muhammad Nurul Yaqin - 18 December 2021 | 23:12 - Dibaca 1.39k kali
Ekbis Gandeng Pemkab, Aruna Siap Bantu Angkat Kesejahteraan Nelayan Banyuwangi
Pemkab Banyuwangi menandatangani nota kesepahaman dengan Aruna, startup perikanan terbesar di Indonesia, Sabtu (18/12/2021). (Istimewa).

BANYUWANGI- Aruna kini hadir di Banyuwangi untuk membantu meningkatkan kesejahteraan nelayan di kabupaten ujung timur Pulau Jawa ini.

Aruna merupakan startup teknologi yang meringkas rantai pasok nelayan untuk menyajikan ikan segar ke konsumen akhir di berbagai negara. 

Dengan rantai pasok yang lebih ringkas, nelayan dapat menjual ikan dengan harga yang lebih baik dan meningkatkan taraf hidupnya. 

Tercatat nelayan yang bermitra dengan Aruna dapat meningkatkan pendapatannya hingga 3 kali lipat. Sampai saat ini, Aruna berada di 71 titik yang tersebar di 18 provinsi.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandanij uga telah menandatangani nota kesepahaman dengan Aruna, startup perikanan terbesar di Indonesia. 

Penandatanganan ini berlangsung pada peringatan hari jadi Kabupaten Banyuwangi (Harjaba) yang ke-250, 18 Desember 2021, bertempat di Pendopo Sabha Swagata Blambangan.

Pada Harjaba ke-250 ini, Pemkab Banyuwangi meluncurkan kerja sama dengan Aruna dalam transformasi wilayah pesisir dengan digitalisasi nelayan dan pemberdayaan perempuan di wilayah Banyuwangi. 

Penandatanganan ini mencakup asesmen hingga kolaborasi bersama dalam mempersiapkan nelayan Banyuwangi ke pasar global.

“Saya berharap semua program terus diarahkan untuk memulihkan ekonomi. Dengan pemulihan ekonomi, insyaa Allah pencapaian-pencapaian yang lain pasti akan kita raih. Wisata akan bisa kita perbaiki, kemiskinan bisa kita entaskan, pendapatan perkapita masyarakat juga pasti bisa kita tingkatkan,” ujar Ipuk.

Kepala Dinas Perikanan Banyuwangi Alief Rachman Kartiono, menyambut baik inisiatif ini. Kata dia, tujuan kemitraan yang dibangun bersama Aruna ini, untuk mendorong agar pemberdayaan di sektor perikanan lebih masif lagi.

"Terutama para kelompok nelayan tradisional yang sementara ini belum tersentuh program-program pemberdayaan. Diharapkan dengan program kemitraan dengan Aruna ini kita dapat melakukan pemberdayaan menjadi lebih masif lagi," jelas Alief.

Selain itu, lanjutnya, karena era saat ini serba digital. Kehadiran Aruna bisa membantu dalam digitalisasi program di sektor perikanan. "Baik dari sektor perikanan tangkap, budidaya, termasuk juga di konteks pemberdayaan," imbuhnya.

Sementara founder dan Chief Sustainability Officer Aruna, Utari Octavianty menyebut di Hari jadi Banyuwangi ke-250, Aruna mengambil satu langkah lebih dekat dengan Nelayan Banyuwangi dan mewujudkan visi Aruna untuk menjadikan Indonesia menuju poros maritim dunia. 

"Semakin banyak kami mengunjungi kawasan pesisir di Indonesia, harapannya semakin banyak nelayan yang taraf hidupnya meningkat,” pungkas dia. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya