SUARA INDONESIA

Harga Daging Ayam di Cilacap Perlahan Merangkak Naik

Agus Sulistya - 11 March 2022 | 17:03 - Dibaca 2.09k kali
Ekbis Harga Daging Ayam di Cilacap Perlahan Merangkak Naik
Atik Setiati salah satu pedagang di Pasar Sidodadi Kabupaten Cilacap saat ditemui awak media (foto: Galih/suaraindonesia.co.id)

CILACAP - Berbeda dengan daging sapi, daging ayam di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah rupanya perlahan-lahan harganya mulai merangkak naik, salah satunya terpantau di pasar Sidodadi, Cilacap. 

Menurut pengakuan salah satu pedagang ayam potong, Atik Setiati, bahwa harga daging ayam di pasaran perlahan merangkak naik kurang lebih satu bulan lalu. 

"Harga daging ayam potong naik terus hampir mau satu bulan. Sebelumnya, harganya Rp 28 ribu per kilonya, terus naik jadi Rp 30 ribu. Belum lama ini harganya naik lagi jadi Rp 35 ribu per kilonya," ungkapnya kepada wartawan di Pasar Sidodadi, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (11/3/2022). 

Atik menyampaikan, bahwa kenaikan harga daging ayam di pasaran disebabkan karena stok ayam saat ini mulai berkurang. 

"Stok ayam saat ini berkurang jadi harganya naik. Kemungkinan harganya bisa merangkak naik lagi. Ini juga mau menjelang puasa, biasanya seperti itu," ucapnya. 

Lebih lanjut, dikatakannya, kenaikan harga daging ayam saat ini sangat berpengaruh, terutama terhadap hasil penjualan. Belum lagi ditambah kelangkaan minyak goreng yang terjadi.

"Semenjak harga daging naik, pembeli jadi berkurang, otomatis pendapatan jadi menurun. Belum lagi minyak goreng sekarang susah dicari. Sekarang beli ayam mau digoreng tapi minyaknya aja nggak ada, mahal juga, jadi serba bingung," bebernya.

Dia berharap agar harga daging ayam dapat segera stabil kembali, sehingga pihaknya selaku pedagang tidak mengalami kerugian. (Satria Galih Saputra)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Agus Sulistya
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya