BLITAR - Dalam rangka memastikan semua kebutuhan pokok aman dan layak dikonsumsi, Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Peternakan dan Perikanan inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Kanigoro, Selasa (12/04).
"Hari ini kita melakukan Sidak ke pasar untuk melakukan pengecekan dan kelayakan daging ayam dan sapi. Mengingat, di bulan Ramadhan permintaan mengalami peningkatan jadi harus kita pastikan sehat," kata Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar Toha Mashuri.
Ia menjelaskan, bukan hanya di pasar tradisional Kanigoro saja yang akan dikunjungi melainkan seluruh pasar di Kabupaten Blitar bahkan rumah makan pun bisa menjadi sasaran oleh petugas dalam mengecek kondisi daging yang dimasak.
"Nanti kita akkan melakukan operasi juga di tempat makanan seperti warung bakso dan lain-lain. Kita cek satu per satu apakah daging yang dimasak ini benar-benar sehat atau tidak," terangya.
Toha menegaskan bahwa, apabila saat terjun ke lapangan petugas menemukan daging yang tidak layak konsumsi maka akan ditindak tegas tanpa pandang bulu. Ia juga mewanti-wanti pedagang agar menjual produk yang segar.
"Saya menghimbau kepada seluruh pedagang pasar terutama penjual daging ayam maupun daging sapi supaya produknya fresh. Jangan sampai ada yang tiren karena bisa langgar aturan dan membahayakan kesehatan," imbuhnya.
Toha menambahkan, selama bulan puasa dan menjelang perayaan lebaran pihaknya terus gencarkan operasi ke lapangan mengenai pengecekan atau pemeriksaan kualitas daging ternak di pasar tradisional Kabupaten Blitar.
Terakhir, masyarakat juga dihimbau agar selalu mematuhi protokol kesehatan manakala berkunjung ke pasar seperti mengenakan masker, menjaga jarak saat berkomunikasi dan mencuci tangan setelah beraktivitas.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Aris Danu |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi