SUARA INDONESIA

Berkah Ramadan, Polisi di Banyuwangi Raup Rp 1,5 Juta Per Hari dari Hidroponik

Muhammad Nurul Yaqin - 21 April 2022 | 17:04 - Dibaca 1.03k kali
Ekbis Berkah Ramadan, Polisi di Banyuwangi Raup Rp 1,5 Juta Per Hari dari Hidroponik
Bripka Hendro Ivan melihat tanaman seladanya sebelum berangkat ke kantor. (Istimewa).

BANYUWANGI- Seorang anggota polisi di Banyuwangi berpangkat Bripka sukses meraup cuan dari hasil budidaya tanaman selada. 

Tak ayal, sejak Ramadan, dalam sehari bisa meraup penghasilan Rp 1,5 juta dari hasil panen sayuran hidroponik yang banyak diminati masyarakat, hotel dan restoran tersebut.

Ia adalah Bripka Hendro Ivan, petani hidroponik asal Banyuwangi yang kini aktif menjabat Baur Tilang Satlantas Polresta Banyuwangi.

Penjualan selada hidroponik Bripka Ivan, meningkat dua kali lipat dibanding hari-hari sebelum Ramadan.

Kata dia, Ramadan tahun ini rata-rata permintaan selada per harinya mencapai 50 kilogram.

"Di hari-hari biasa 20 kilogram itu sudah bagus. Tetapi ramadan tahun ini meningkat 2 kali lipat. Tahun kemarin itu juga meningkat cuma tahun ini yang paling signifikan," kata kata berpangkat Aipda itu, Kamis (21/4/2022).

Konsumennya, kata Ivan, paling banyak adalah dari kalangan pelaku usaha. Baik itu usaha kuliner maupun pedagang pasar. 

"Pelaku usaha kuliner itu yang paling banyak per hari biasanya bisa sampai 15 kilogram, wlijo-wlijo itu juga ngambil di kami," ujarnya.

Saat ini, kata ivan, per kilogram selada dibanderol dengan harga Rp 30 ribu. Mengalami kenaikan sebesar Rp 5 ribu dibanding sebelum saat ramadan.

Jika rata-rata per hari ia bisa menjual 50 gram selada dengan harga Rp 30 ribu per kilogramnya. Maka setiap harinya Bripka Ivan meraup untung Rp 1,5 juta.

"Karena permintaan yang terbilang fantastis akhirnya stok langka. Saat ini stok hanya tinggal 7 kilogram dan ada 3 meja estimasi 50 kilogram yang akan dipanen 28 nanti," pungkas dia. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya