BANYUWANGI- PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Ketapang Banyuwangi, memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 28 April 2022 mendatang.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk, Hasan Lessy menyebut hingga kini kondisi di pelabuhan setempat belum terjadi peningkatan.
Meski begitu, ASDP Ketapang menyiapkan sebanyak 46 armada kapal di lintas Ketapang-Gilimanuk untuk mengantisipasi peningkatan arus mudik.
"Di sini ada 46 kapal yang beroperasi. Kita juga siapkan tiga skenario menghadapi puncak mudik," ucap Hasan Lessy, Minggu (24/4/2022).
Dia menyebut, tiga skenario tersebut yakni ketika dalam kondisi normal, padat dan sangat padat.
"Normalnya saat ini ada 28 kapal. Padat kita tambah trip ataupun menambah kapal dan sangat padat kapal-kapal besar kami operasikan dan juga tidak menentu dengan jadwal, jika penuh langsung berangkat," jelasnya.
Hasan juga memprediksi kenaikan penumpang tahu ini diperkirakan meningkat sebanyak 10 persen.
"Kalau kendaraan rata-rata keseluruhan 64 persen, karena dua tahun ini tidak ada pelayanan untuk angkutan lebaran," pungkas dia. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi