MAYANGAN - Puluhan anggota koperasi dan UMKM Kota Probolinggo mengikuti pendidikan dan pelatihan kerajinan Decoupage, Senin (23/05/2022).
Kegiatan itu dibuka oleh Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin di Ombass Kafe Resto.
Selama 3 hari sejak Senin-Rabu (23-25/05/2022) sebanyak 40 ibu-ibu peserta diklat bakal dibekali materi 11 produk keterampilan.
Mereka akan dibekali pembuatan tas tangan, tote bag, dompet koin, nampan, kipas, tempat tisu, cangkir hingga toples.
Decoupage merupakan keterampilan menghias benda dengan menempelkan kertas berwarna pada benda dengan efek dekoratif.
Habib Hadi mengapresiasi langkah Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) tersebut.
Menurutnya diklat keterampilan Decoupage akan dapat meningkatkan ekonomi keluarga.
"Saya menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan diklat ini. Karena keterampilan membuat kerajinan dapat menjadi modal membuat usaha guna meningkatkan ekonomi keluarga," ungkapnya.
Puluhan peserta diklat pun mendapat tips sukses usaha dari Wali Kota Probolinggo.
"Pelaku usaha kecil menengah, kunci (keberhasilan) jangan iri sama yang lain. berusalah berinovasi, menemukan ide-ide kreatif asal ada kemauan insya Allah bisa terwujud," pesan Habib Hadi.
Kepala DKUPP Fitriawati mengatakan tujuan diklat tersebut untuk memajukan perekonomian daerah.
"Pertama meningkatkan SDM, membekali skill tentang Decoupage untuk memberdayakan ekonomi koperasi dan ikut memajukan perekonomian daerah," ungkapnya.
Diklat itu menghadirkan pemateri utama Katarina S. Triningrum, pelaku UMKM yang sukses dengan daur ulang sampah plastik.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lutfi Hidayat |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi