SUARA INDONESIA

Kenaikan Harga Telur di Banyuwangi Imbas Harga Pakan yang Melambung

Muhammad Nurul Yaqin - 03 June 2022 | 14:06 - Dibaca 1.96k kali
Ekbis Kenaikan Harga Telur di Banyuwangi Imbas Harga Pakan yang Melambung
Pekerja di peternakan ayam petelur milik Mulyadi, sedang melakukan pengemasan ke tray, Jumat (3/6/2022). (Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).

BANYUWANGI- Peternak ayam petelur membeberkan kenaikan harga telur di pasaran. Itu disebabkan karena imbas naiknya harga pakan.

"Harga pakan saat ini capai Rp 500 sampai Rp 575 ribu per karung, dari sebelumnya Rp 450 ribu," kata Mulyadi, peternak asal Desa/Kecamatan Sempu, Banyuwangi, Jumat (3/6/2022).

Selain itu, dia membeberkan, kenaikan harga telur ayam ras juga dipengaruhi tingginya permintaan selama Ramadan hingga pasca Lebaran.

"Permintaan telur dari kemarin meningkat cukup drastis. Sedangkan stok yang ada di peternak menipis," ucap Mulyadi.

Dia membeberkan, saat ini harga telur ayam ras dari peternak Rp 25.500. Sementara menjelang lebaran kemarin, sempat turun di harga Rp 22 ribu, kemudian kembali naik.

Kenaikan harga telur ini membuat ia kerab kali dikomplain konsumennya. Namun ia pun menjelaskan bila saat ini harga pakan sedang mahal.

"Kenaikan ini tidak hanya terjadi di Banyuwangi tapi seluruh wilayah Indonesia. Saya ikut asosiasi peternak, sehingga saya juga jelaskan. Mereka (konsumen) saya suruh membandingkan harga di tempat lain. Akhirnya justru kembali kesini," tandasnya.

Sebelumnya pedagang Pasar Banyuwangi Askaya (60) mengatakan bila saat ini harga telur mencapai Rp 27 ribu per kilogram. Naik sebesar Rp 5 ribu dari harga sebelumnya Rp 22 ribu.

"Permintaan tinggi, hajatan seperti sunatan dan kawinan juga banyak sekarang. Katanya juga harga pakan naik, sehingga harga telur juga naik. Saat ini sudah Rp 27 ribu," bebernya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV