SUARA INDONESIA

Pengrajin di Kendal Kesulitan Memasarkan Produknya di Daerahnya Sendiri

Amrizal Zulkarnain - 04 March 2021 | 14:03 - Dibaca 1.24k kali
Hiburan Pengrajin di Kendal Kesulitan Memasarkan Produknya di Daerahnya Sendiri
Ketua Dekernasda Kendal, Chaca Frederica bersama Plt kepala Dinas Perdagangan Kendal, Alfebian Yuliando, saat melihat hasil karya lukis dari pelaku UMKM dari Kaliwungu, Asep.

KENDAL - Para Pengrajin di Kabupaten Kendal Jawa Tengah mengeluh kesulitan memasarkan produknya di Daerahnya sendiri. Bahkan, sebaliknya pengrajin mengaku lebih mudah memasarkan produknya di luar Negri.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kendal, Chaca Frederica, usai mengikuti Rapat Kerja Dekranasda Tahun 2021, yang dilaksanakan di ruang rapat Abdi Praja, Kamis (04/03/2021).

Chaca mengatakan, para pengrajin di Kendal mengeluh kesulitan untuk memasarkan produknya di negaranya sendiri. 

“Untuk itu kita akan bantu memasarkan produknya ke daerah-daerah lain. Namun, sebelumnya kita akan cek dan lihat dulu kualitas produknya itu. Nanti Saya akan mengunjungi beberapa UMKM di Kendal untuk melihat hasil produknya, jadi kita bisa tau dari sisi mana kita harus memasarkannya,” papar Ketua Dikernasda Kendal.

Kalau saya melihat, lanjut Chaca, pengrajin di Kendal punya potensi luar biasa, termasuk pengrajin furnitur yang bisa bersaing dengan furnitur lainnya yang ada di luar negri.

“Ternyata kendal punya furnitur yang bisa bersaing dengan furnitur lainnya. Terbukti marketnya sudah laku di luar negri, bahkan setiap tahunnya bisa mengirim secara rutin di Australia. Itu sangat luar biasa,” terangnya.

Chaca melanjutkan, bahwa dirinya melihat di Amirika di masa pandemi ini, banyak peningkatan penjualan furnitur di negara tersebut.

“dimasa pandemi ini memang market pengrajin banyak yang turun, Namun bagi market furnitur justru kondisi saat ini jadi kesempatan bagi pengrajin furnitur untuk mengambangkan marketnya, karena di luar negri market furnitur terus meningkat,” ungkapnya.

Menurut Chaca, dalam upaya mempromosikan produk di negra sendiri harus berdasarkan link itu sendiri. Harus punya hubungan baik dengan berbagai kalangan.

“Karena kalau mau mempromosikan suatu produk jangan hanya mempromosikan satu arah saja. Namun harus ada pendekatan secara pesikolog, karena masyarakat sekarang sudah pada pintar semua, mereka tau mana yang di promosikan secara formalitas dan mana yang dipromosikan secara hati,” terangnya.

Chaca bergarap, pengrajin di Kendal bisa mendapatkan market di daerahnya masing-masing, tidak hanya di dalam negri saja bahkan diluar negri juga.

“Semoga kita bisa membantu mempromosikan produk dari pengrajin di Kendal dan bisa mensejahterakannya,” pungkasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perdagangan Kendal, Alfebian Yulando, mengatakan, Pemkab Kendal akan memberikan kesempatan ke-semua UMKM di Kendal untuk menunjukan kualiatas hasil kerajinannya.

“Kami akan selekstif dan kami dari Dinas Perdagangan akan memberikan yang terbaik untuk UMKM yag ada di Kendal. Tentunya dengan suport anggaran dari Pemkab kendal,” pungkasnya. (Zamroni).

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Amrizal Zulkarnain
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya