SUARA INDONESIA

Tanaman Kuping Gajah, Masih Menjadi Tren di Kabupaten Bondowoso

Lisa Asanul Farida - 27 March 2021 | 11:03 - Dibaca 4.45k kali
Hiburan Tanaman Kuping Gajah, Masih Menjadi Tren di Kabupaten Bondowoso
Tanaman Kuping Gajah (Foto : Istimewa/ Atin Arifin)

JEMBER - Salah satu tanaman hias dekoratif yang masih tren dan tidak membosankan adalah tanaman kuping gajah.

Jenis anthurium yang memiliki daun lebar dengan diameter kurang lebih 90 Cm ini, masih banyak diminati di pasaran.

Menurut sumber, tanaman hias ini banyak tumbuh sumbur di kawasan hutan amerika tengah.

Kuping Gajah, biasanya cocok ditanam di tempat yang teduh, tidak berinteraksi langsung dengan matahari.

Jika dipaksakan dihadapkan ke sinar matahari, daun yang semula berwarna hijau akan menjadi mengering.

Biasanya, Kuping Gajah cocok menjadi hiasan di dalam ruangan ataupun di luar ruangan.

Tidak heran, musim pandemi Covid-19 tanaman ini masih menjadi incaran kaum ibu untuk mengoleksinya.

Khusus di Kabupaten Bondowoso, tanaman ini sudah mulai terbilang langka keberadaannya.

Makanya, untuk harganya sendiri sedikit melambung dari biasanya.

"Biasanya kami jual Rp 50.000 sampai Rp 200.000 tergantung keseburan dan bagus tidak motifnya," sebut Atin, salah seorang kolektor bunga asal Bondowoso.

Untuk perawatannya sendiri, kata Atin, tidaklah sesulit merawat tanaman hias lain.

"Cukup sediakan pot bunga dengan tanah subur dan pupuk kandang, tanaman ini sudah bisa tumbuh," terang perempuan yang juga berkarir sebagai jurnalis ini.

Bingung mau koleksi bunga untuk hiasan rumah, coba datang ke koleksi 'Non Adex' Bondowoso. Dijamin murah dan tinggal pilih.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lisa Asanul Farida
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV