JEMBER - Banyak pecinta bunga mempunyai anggapan, bahwa bertani anggrek itu sulit.
Tidak jarang, mereka yang mencoba memilih balik kanan atau beralih ke bunga varian lain.
Padahal, menurut petani anggrek merawat tanaman ini tidaklah sesulit yang mereka kira.
Asalkan tepat merawat dan memilih media. Anggrek bisa tumbuh subur sesuai harapan.
"Biasanya kebanyakan menam anggrek di kulit kayu, sabut kelapa, serat pakis dan sekam arang. Itu media paling pas," ujar Sisil, salah seorang kolektor anggrek asal Bondowoso, Sabtu (10/07/2021).
Dijelaskan Sisil, yang terpenting adalah bagaimana bisa memberikan porsi tepat apa yang dibutuhkan anggrek.
"Air harus pas. Terlalu banyak dan terlalu sedikit air justru tidak akan membuat anggrek subur," bebernya.
Biasanya, kata Sisil, yang paling ideal penyiraman seminggu sekali.
"Tergantung dari media tanam juga, ini harus diperhatikan," sebutnya.
Ibu muda ini, mengaku puas mengoleksi tanama n anggrek.
"Banyak koleksi saya. Anggrek bunga taiwan paling saya suka," sebutnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Yuni Amalia |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi