SUARA INDONESIA

Pesulap Merah Sebut, Banyak Oknum Berkedok Agama Hanya Demi Tayangan Konten

Tamara Festiyanti - 17 July 2022 | 09:07 - Dibaca 4.71k kali
Hiburan Pesulap Merah Sebut, Banyak Oknum Berkedok Agama Hanya Demi Tayangan Konten
Marcel Radhival atau Pesulap Merah (Foto: Sc: Marcel Radhival)

SUARA INDONESIA - Marcel Radhival atau yang dikenal dengan Pesulap Merah, menyebut banyak oknum berkedok agama hanya demi sebuah tayangan konten.

Adapun tujuan utamanya adalah untuk memperbanyak subscriber, iklan adsense atau membuat dirinya semakin terkenal di mata publik.

Marcel meminta, publik tidak mudah percaya kepada suatu tayangan video tanpa ada pembuktian.

Dirinya mencontohkan adanya tayangan video pukul batu jarak jauh sampai pecah.

Pihaknya menilai, konten yang ditayangkan hanyalah akal-akalan hasil editan.

"Itu hasil edit, yang digabungkan. Andaipun jika ada yang mengaku bisa dan bisa menunjukkan, pesulap merah akan membuktikan," tegas Marcel dalam tayangan YouTubenya, 4 Maret 2022.

Pesulap kelahiran Tangerang ini sangat menyayangkan, kepada pihak-pihak yang membuat konten dengan menggunakan segala cara.

"Demi cuan (uang), memperbanyak subscriber, adsense atau membuat terkenal menggunakan berbagai cara. Ini publik harus cerdas," tegasnya.

Yang paling parah lagi, kata Marcel, ada oknum yang terkesan memakai nama agama demi ketenaran semata.

"Ini sudah tidak benar. Mari buktikan, pesulap merah siap membuktikan," ucapnya.

Kendati begitu, juga ada Youtuber yang bisa memberikan pencerahan dan edukasi.

"Saya patut berterimakasih pada Deni Wewe (Atlet PSHT) yang pernah membongkar, modus pukul batu jarak jauh," sebutnya.

Seharusnya kata Marcel, pembuat konten harus berani menjelaskan, bahwa konten tayangannya hanya tontonan untuk menghibur bukan kejadian sebenarnya.

"Agar publik tidak merasa dibohongi,"tutupnya.

Salah seorang tokoh pesantren Kyai Abdur Rahman di Jember, Jawa Timur mengaku sangat mendukung konten Marcel.

Menurutnya, konten Marcel sangat mengedukasi dan mencerahkan bagi publik.

"Meluruskan sesuatu yang tidak lurus itu adalah bagian dari perjuangan dan itu berpahala," tuturnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Tamara Festiyanti
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV