BANYUWANGI - Konser Ujung Ujungnya Dangdut (UUD) besutan penyanyi Denny Caknan membuka festival pertamanya di Banyuwangi.
Penyanyi dangdut Denny Caknan mengajak Melanie Subono sebagai salah satu kolaborator konser tur UUD, dimana puncak dari festival ini akan diselenggarakan di Eropa pada 2023 mendatang.
Konser perdananya di Banyuwangi digelar hari ini, Sabtu (19/11/2022) di Pantai Marina Boom. Dimulai pukul 14.00 WIB - 23.00 WIB.
Dalam festival Ujung Ujungnya Dangdut pertama ini, melibatkan beberapa musisi lokal Banyuwangi dan juga musisi ibukota seperti Wandra, Syahiba Saufa, hingga penyanyi dangdut Danang Pradana.
Konser perdana di Banyuwangi itu juga berkolaborasi dengan musisi dari aliran musik yang lain. Seperti Candil, Govinda, Coconut Treez dan Melanie Subono.
Dalam konferensi pers konser perdana UUD yang digelar di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, tutur dihadiri Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Dalam kesempatan itu, Denny Caknan mengaku akan tampil all out pada konser UUD pertamanya di Banyuwangi.
"Karena konser ini menjadi kebanggaan sendiri buat saya. Jadi akan tampil total, ada 10 sampai 11 lagu yang akan saya nyanyikan hari ini," ucap Denny Caknan.
Denny Caknan menyebut, Banyuwangi sengaja dipilih menjadi kota pembuka konser UUD, karena memiliki lokasi yang bagus dan menarik. "Saya yakin di sini penontonnya juga banyak dan ini perdana untuk Denny Caknan," ungkapnya.
Future Creative Network dan Scale Up Indonesia, Melanie Subono menjelaskan, Ujung Ujungnya Dangdut merupakan sebuah festival yang berambisi membawa musik dangdut ke tingkat yang berbeda.
Awal tahun 2023, festival ini akan berkunjung di beberapa kota di Indonesia termasuk Jakarta dan puncaknya akan diadakan di salah satu negara Eropa, bertepatan dengan hari Kemerdekaan RI.
"Festival di Eropa nantinya, Ujung Ujungnya Dangdut akan memperkenalkan budaya Indonesia dan juga musik dangdut Indonesia ke masyarakat Eropa," jelasnya.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memberikan dukungan penuh adanya festival Ujung Ujungnya Dangdut. Menurutnya, konser pembuka ini dapat mendongkrak perekonomian di Bumi Blambangan.
"Karena festival melibatkan seniman lokal, UMKM lokal dan ratusan pekerja lokal. Pastinya akan berdampak pada Banyuwangi. Orang akan datang ke Banyuwangi tidak hanya menyaksikan, tapi UMKM akan terangkat, bahkan juga mengangkat nama Banyuwangi," paparnya.
Sebagai bentuk dukungan, Bupati Ipuk memastikan akan melihat secara langsung konser Ujung Ujungnya Dangdut tersebut. "Kita dukung acara ini tidak hanya dukungan secara moril, tapi juga hadir di lokasi," tegasnya.
Sedangkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno dalam video ucapannya turut memberikan dukungan penuh. Ia berharap, ajang konser perdana Ujung Ujungnya Dangdut di Banyuwangi bisa mengangkat dangdut kian naik kelas.
"Dangdut harus naik kelas, siapa tahu dangdut dangdut bisa menjadi Kpop nya Indonesia. Namun dalam festival ini, kami juga berpesan agar tetap menjalankan protokol CHSE demi kenyamanan dan keselamatan penonton," tutupnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
| Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi