SUARA INDONESIA

Aksesoris Merah Putih di Pinggir Jalan Ponorogo Laris Manis

Andre Prisna - 13 August 2021 | 11:08 - Dibaca 2.68k kali
Features Aksesoris Merah Putih di Pinggir Jalan Ponorogo Laris Manis
Penjual aksesoris bendera merah putih saat menawarkan kepada pengendara (Andre Prisna/suaraindonesia.co.id)

PONOROGO - Ada saja cara yang dilakukan untuk mencari rezeki. Terlebih di tengah pandemi covid-19. Sama halnya seperti dilakukan Maryadi, yang menjual aksesoris bendera merah putih menjelang hari kemerdekaan Indonesia.

Pria 49 tahun ini menawarkan aksesoris bendera merah putih kepada pengendara, baik motor dan mobil yang melintas di seputaran perempatan jalan Sultan Agung, Kecamatan Kota, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Dirinya mengatakan, sudah 10 hari belakangan ini menjual aksesoris bendera merah putih tersebut. Satu biji miniatur merah putih harganya Rp 10 ribu. Awal-awalnya bisa laku sampai 60 biji sehari. Jika rata-rata sehari laku 20 biji.

"Aksesoris merah putih ini bisa ditempelkan di kaca mobil. Selain itu juga dapat jadi hiasan," ujar warga jalan Jenar, Kelurahan Surodikraman, Kecamatan Kota, Kabupaten Ponorogo ini.

Pria yang memiliki 3 anak ini mengaku memanfaatkan hari jelang kemerdekaan Republik Indonesia, untuk meraup keuntungan. Jika hari biasa, dia berprofesi sebagai tukang becak.

"Ya karena andong becak sepi, saya coba manfaatkan momentum ini untuk cari uang. Serta mengajak menumbuhkan rasa nasionalisme kepada warga yang melintas," bebernya saat dikonfirmasi, Jum'at (13/8/2021).

Dirinya berencana akan terus menjual aksesoris tersebut sampai tanggal 17 Agustus tahun ini usai. Aksesoris bendera merah putih tersebut berukuran 5 x 10 sentimeter.

"Iya (aksesoris) ini saya buat sendiri di rumah. Berapapun hasil yang diperoleh, saya tetap bersyukur untuk menghidupi keluarga," tutur Maryadi. (dre/amj)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Andre Prisna
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya