SUARA INDONESIA

Musisi di Jombang Bikin Miniatur Berbahan dari Stik Eskrim

Gono Dwi Santoso - 03 April 2022 | 11:04 - Dibaca 3.90k kali
Features Musisi di Jombang Bikin Miniatur Berbahan dari Stik Eskrim
Solikin Pengrajin miniatur asal desa Badas kecamatan Sumobito Kabupeten Jombang, sedang membuat kapal dari stik eskrim, Kamis (31/03/2022).
JOMBANG - Siapa sangka stik eskrim bisa menjadi kerajinan tangan yang bernilai tinggi dan meraup pundi-pundi rupiah. 

Di tangan Solikin pria asal Dusun Balongrejo, Desa Badas, Kecamatan Sumobito Jombang ini, hanya dengan menggunakan stik es krim, lem tembak,  gunting, serta peralatan seadanya. 

Dirinya mampu membuat kerajinan tangan bernilai tinggi dan banyak diburu oleh pembeli di berbagai penjuru daerah. 

Sebelumnya, Solikin berprofesi sebagai musisi suling, namun karena pandemi Covid-19, dirinya banting setir membuat kerajinan tangan dari stik es krim. 

"Awalnya itu anak saya kelas 3 SD mendapat tugas sekolah untuk membuat miniatur rumah adat dari stik eskrim dan boleh dibantu orang tuanya,” katanya kepada suaraindonesia.co.id, Kamis (31/3/2022). 

Lantas ia belajar membuat miniatur rumah adat dari media sosial karena memang sebelumnya tidak pernah membuat kerajinan tangan itu. 

"Tahun kemarin itu saya mulai membuat. Pertama kali membuat itu rumah panggung karena menurut saya itu paling mudah,” terangnya. 

Setelah selesai, banyak pemesanan di luar dugaan dan hasilnyapun dinilai cukup memuaskan. 

Setelah itu dirinya mengabadikan dan membagikan karyanya melalui status via WhatsApp. 

”Karena saya buat status itu ada banyak yang tanya. Banyak orang tua teman anak saya minta juga dibikinkan. Ya saya buatkan juga,” ungkapnya. 

Dari ide tersebut, Solikin lantas mulai memproduksi cukup banyak. 

Diketahui untuk, satu miniatur rumah adat, ia bisa menyelesaikan sendiri dalam waktu tiga hari. 

”Satu bulan saya bisa membuat tujuh miniatur,” ucapnya. 

Membuat miniatur menurutnya gampang-gampang susah. Memang harus mempunyai ketelitian dan kesabaran. 

”Yang paling sulit itu membuat detailnya seperti yang kecil-kecil itu karena memang rumit,” ujarnya. 

Bahkan, meski penjualan hanya melalui media sosial saja. Pemesan miniatur tidak hanya dari Jombang saja, melainkan dari luar pulau juga. 

"Kalau kirim yang paling jauh ke Kalimantan,” tuturnya. 

Tak heran miniatur buatan Solikin cukup diburu. Karena untuk membelinya tidak perlu merogoh kocek yang terlalu dalam. Ia menjual dengan harga mulai Rp 80 ribu sampai Rp 250 ribu. 

"Tergantung tingkat kesulitannya kalau semakin sulit dan membutuhkan banyak bahan tentu akan lebih mahal,” pungkasnya. 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV