SUARA INDONESIA, JAKARTA - Pada Jumat, 29 November 2024, selebgram Cut Intan Nabila resmi mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya, Armor Toreador, di Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang, Banten. Keputusan ini menjadi titik terang setelah melalui berbagai proses yang penuh dengan drama dan ketegangan dalam kehidupan rumah tangga mereka.
Dalam artikel ini, kita akan membahas alasan di balik keputusan cerai Intan Nabila, serta bagaimana proses hukum yang dijalani oleh kedua belah pihak.
Cut Intan Nabila yang selama ini dikenal sebagai selebgram dengan ribuan pengikut di media sosial, kini harus menghadapi kenyataan pahit dalam hidup pribadinya. Sebelumnya, Intan sempat berbagi kisah tentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialaminya, yang diduga dilakukan oleh suaminya, Armor Toreador. Hal ini mengundang perhatian publik dan menyentuh hati banyak orang yang mendukung keputusan Intan untuk mengakhiri hubungan yang telah berjalan selama bertahun-tahun tersebut.
Keputusan Intan untuk menggugat cerai Armor tidak datang begitu saja. Dalam wawancaranya dengan media, kuasa hukum Intan, Ana Sofa Yuking, menjelaskan bahwa gugatan cerai tersebut memerlukan dokumen lengkap, termasuk bukti-bukti pendukung. Proses ini sempat terkendala karena beberapa dokumen yang hilang setelah Intan memutuskan untuk pindah rumah. Meski demikian, kuasa hukum memastikan bahwa semua dokumen akan segera dipenuhi dan diajukan melalui sistem e-court. Proses administrasi diperkirakan akan selesai pada Senin, 3 Desember 2024.
Dalam proses cerai ini, Intan mengungkapkan bahwa ia sudah tidak lagi berkomunikasi dengan Armor Toreador ataupun keluarganya. Meski begitu, ia tetap memberikan kesempatan kepada keluarga Armor untuk mengunjungi anak-anak mereka di rumahnya. Intan juga menyebutkan bahwa alamatnya sudah diberikan kepada orang tuanya, yang nantinya akan diteruskan kepada mertua. Namun, setelah itu, tidak ada lagi komunikasi lebih lanjut antara mereka.
Kuasa hukum Armor, Irawan Syah, menyatakan bahwa kliennya menghormati keputusan Intan untuk menggugat cerai. Irawan menegaskan bahwa perceraian adalah hak setiap individu, dan jika Intan ingin menggugat cerai, itu adalah keputusan yang sepenuhnya berada di tangan Intan. Irawan juga mengungkapkan bahwa pihaknya tidak akan menghalangi jika Intan suatu saat ingin rujuk kembali dengan Armor. (*)
Proses cerai antara Cut Intan Nabila dan Armor Toreador memang penuh dengan drama dan kontroversi, namun keputusan ini merupakan langkah penting bagi Intan untuk melanjutkan hidupnya dengan lebih baik. Meskipun ada beberapa kendala dalam proses administrasi, harapan Intan dan kuasa hukumnya adalah agar semua bisa berjalan dengan lancar. Semoga keputusan ini bisa menjadi awal yang baik bagi kehidupan Intan ke depannya, dan semoga keluarga tetap menjaga komunikasi yang baik demi kesejahteraan anak-anak mereka.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Aditya Mulawarman |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi