SUARA INDONESIA

Budi Mulyono: Dampak PPKM Stok Darah di PMI Menurun

- 18 January 2021 | 19:01 - Dibaca 443 kali
Kesehatan Budi Mulyono: Dampak PPKM Stok Darah di PMI Menurun
Petugas PMI Kenda, saat melihatkan stok darah

KENDAL - Berkurangnya minat masyarakat untuk donor darah di tengah pandemi Covid-19, membuat stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, semakin menurun. 

Kepala PMI Kendal, Budi Mulyono menyampaikan, setelah diterapkannya PPKM, minat masyarakat untuk mendonorkan darahnya semakin menurun.

“Pendonor darah, yang sudah kita jadwalkan banyak yang mundur akibat dampak dari PPKM yang sudah diterapkan oleh pemerintah sejak 11-25 Januari 2021 lalu. Kendati demikian, masih ada beberapa Ormas di Kendal yang masih mau mendonorkan darahnya termasuk ormas Ansor Kendal,” kata Budi Mulyono saat ditemui di Kantornya, Senin (18/01/2021).

Budi menuturkan, sampai saat ini jumlah setok darah yang ada di PMI kendal total ada 153 dengan rincian, golongan darah A ada 23, B 13, 0 106 dan Ab ada 11.

“Kami berharap atas kesadaran masyarakat untuk donor darah, berbagi darah untuk yang membutuhkan, walau masih dalam kondisi pandemi Covid-19,” tandasnya.

Budi melanjutkan, dengan minimnya stok darah di PMI Kendal, Menurutnya memang mengewatirkan. Namun, saat ini stok darah di RSUD Kendal maupun RSI Kendal sudah dipenuhi. “Untuk hari ini kebutuhan darah di RSUD dan RSI kendal sudah kita penuhi atau stok,” terangnya.

Menurut Budi, pendonor darah sebenarnya tidak masalah, selagi dalam pelaksaannya masih tetap mematuhi prokes.

“Untuk donor darah kalau masih mematuhi prokes tidak ada masalah, karena penularan Covid-19 tidak melalui darah. Jadi tidak mungkin dengan donor darah covid-19 akan menular, selagi mematuhi prokes. Penularan Bukan melalui darah tetapi melalui kerumunan itu yang bisa menyebabkan penularan Covid-19,” pungkasnya. (Zam).

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta :
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV