SUARA INDONESIA

Jatah Vaksin untuk Banyuwangi Kurang, Kadinkes: Kekurangan akan Segera Dikirim

Muhammad Nurul Yaqin - 27 January 2021 | 18:01 - Dibaca 673 kali
Kesehatan Jatah Vaksin untuk Banyuwangi Kurang, Kadinkes: Kekurangan akan Segera Dikirim
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi dr Widji Lestariono saat memberikan keterangan.

BANYUWANGI- Sebanyak 5.400 dosis vaksin Covid-19 tiba di Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi. Vaksin yang tiba di tahap pertama ini diprioritaskan untuk tenaga kesehatan (Nakes).

Namun jumlah vaksin yang tiba masih belum mencukupi untuk melakukan vaksinasi tahap pertama. Sesuai jadwal, terdapat 6.349 Nakes yang akan menerima suntikan vaksin untuk tahap tersebut. Masih ada kekurangan 949 dosis vaksis.

Meskipun masih kurang, namun vaksinasi akan tetap berjalan sesuai dengan jadwal. Secara simbolis vaksinasi akan dimulai pada Kamis (28/1/2021) besok. 

Pemberian vaksinasi ditandai kepada 10 tokoh Banyuwangi. Terdiri dari bupati, wakil bupati, Kapolresta, Dandim, Danlanal, Kajari, ketua pengadilan negeri, ketua DPRD, ketua MUI, dan ketua tim penggerak PKK.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Banyuwangi dr Widji Lestariono mengatakan, kekurangan vaksin akan dikirim dalam waktu dekat. 

Berhubung penyuntikan tahap pertama ini nantinya ada dua babak. Sehingga kedepan juga ada pengiriman vaksin lanjutan untuk proses vaksinasi babak kedua.

"Vaksin Sinovac ini diberikan dalam dua dosis, dengan interval waktu 14 hari. Jadi nanti akan ada pengiriman lagi untuk yang dosis kedua. diperkirakan sebelum dua minggu kedepan vaksin babak kedua juga sudah tiba," jelas Rio, sapaan akrab Kadinkes saat dikonfirmasi, Rabu (27/1/2021).

Ia juga memberitahukan bila vaksinasi ini belum sepenuhnya membebaskan atau menyembuhkan dari virus Covid 19. Sehingga protokol kesehatan harus tetap menjadi prioritas yang wajib dikedepankan.

“Gunanya untuk merangsang tumbuhnya antibody. Jadi meskipun disuntik Vaksin Sinovac tetap harus menjaga protokol kesehatan ketat,” imbuhnya.

Menurut Rio, Vaksin Sinovac ini nyaris tanpa memiliki efek samping yang ditimbulkan. "Hanya mungkin terjadi nyeri pada bekas penyuntikan Vaksin Sinovac dan mungkin juga bisa gatal-gatal," sambungnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV