SUARA INDONESIA

Sebanyak 28 Wartawan di Divaksin COVID 19

Syamsuri - 02 March 2021 | 10:03 - Dibaca 1.21k kali
Kesehatan Sebanyak 28 Wartawan di Divaksin COVID 19
Wartawan Harian Surya saat mendapat suntikan vaksinasi (Heru Hartanto)Selasa (2/3/2021).

SITUBONDO – Sebanyak 28 wartawan yang bertugas meliput berita di wilayah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur hari ini divaksin Sinovac, Selasa (2/3/2021).  

Pelaksanaan vaksinasi covid-19 itu, dilaksanakan Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo di lantai dua Pemkab Situbondo.

Penyuntikan kekebalan bagi tubuh para kuli tinta dari media cetak dan online dan TV tersebut, difasilitasi Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo H. Imam Hidayat, S.Kep. Ners M.MKes.

“Wartawan perlu mendapat sintikan vaksin, karena tugas wartawan dalam peliputan berita sering berada di tempat kerumunan. Semoga dengan vaksinasi ini, imunitas wartawan semakin kuat,” jelas Imam Hidayat mantan Kabag Humas Pemkab Situbondo.

Sementara itu, keterangan yang disampaikan Izi Hartono wartawan Harian Surya mengatakan bahwa, vaksinasi untuk wartawan sangat penting.

Menurutnya, wartawan itu rentan tertular karena sering melakuan liputan warga yang meninggal akibat COVID-19.

"Jadi perlu dilakukan vaksin untuk mengatisipasi tertularnya virus corona tersebut. Saya ucapkan terima kasih kepada Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo yang telah memperhatikan dan memperioritaskan wartawan dalam vaksinasi,” kata Izi Hartono.

Tak hanya itu, menurut Izi Hartono, pada saat proses vaksin tidak ada rasa sakit dan tidak ada dampak atau keluhan buruk terhadap dirinya.

"Suntikan vaksin seperti digigit semut. Untuk itu, saya himbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tidak takut vaksin,” kata Izi Hartono wartawan Harian Surya.

Sementara itu, Andik Nurholis, reporter JTV mengaku setelah divaksin dirinya merasakan sedikit kemang pada bekas suntikannya.

“Tidak ada gejala buruk usai vaksin, namun sedikit sakit pada bekas suntikan vaksin. Ini, merupakan hal yang biasa. Saya juga menghimbau kepada masyarakat untuk vaksin agar imun semangkin meningkat,” tutur Andik.

Pin demikian wartawan Novi wartawan LKBN Antara Biro Jawa Timur. Menurutnya, sebanyak 28 wartawan yang melakukan vaksin COVID-19 Sinovac rata-rata tidak merasakan sakit atau ada keluhan. 

"Semua wartawan yang selesai melaksanakan vaksin semua normal dan tidak ada masalah,” jelas Novi.

Sekedar diketahui, selain para wartawan yang dilakukan vaksin, ratusan ASN pelayan publik juga melaksanakan vaksinasi COVID-19 Sinovac.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Syamsuri
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV