SURABAYA - Siloam Hospitals Surabaya berhasil mengungkap penyebab sakit kepala ternyata bisa karena genetik dan faktor pemicu. Dari segi genetik, bakat sakit kepala dapat diturunkan.
Dokter spesialis bedah saraf konsultan di Siloam Hospitals Surabaya, dr. M Arifin Parenrengi menjelaskan, penyebab sakit kepala bisa genetik dan faktor pemicu, karena jika orang tua menderita sakit kepala maka 50-75% anak akan mengalami sakit kepala.
"Untuk mengetahui kemungkinan adanya kelainan pada otak karena faktor genetik, bisa dilakukan skrining dengan menggunakan MRI atau CT Scan," ujarnya pada acara Bincang Sehat Bersama Siloam Hospitals, Rabu (26/5/2021).
Dokter Arifin menyebut untuk faktor pemicu, dibagi menjadi 2 yaitu, pemicu yang dapat dikendalikan dan yang tidak dapat dikendalikan seperti cuaca dan fluktuasi hormonal (menstruasi dan perimenopause).
Ia memberikan tips untuk mencegah sakit kepala buat catatan harian untuk mempelajari pemicu, obati segera setelah merasa ada serangan, pertimbangkan tindakan pencegahan jika sering mengalami serangan, dan patuhi jadwal tidur.
"Tiga tanda yang harus diwaspadai adalah sakit kepala disertai dengan aura, karena dapat berisiko stroke, sakit kepala yang sering atau berulang jenis apa pun, serta sakit kepala yang intens," terangnya.
Ia menyarankan bagi penderita sakit kepala untuk segera ke UGD terdekat jika kondisi sudah terasa parah Pemeriksaan awal dengan cara MRI yang bisa dilakukan di Siloam Hospitals Surabaya.
"Tindakan yang dapat dilakukan jika memang dibutuhkan adalah dengan neuroendoskopi. Siloam Surabaya kita, punya alat generasi terbaru yang canggih dan memiliki manfaat maksimal untuk penanganan," jelasnya.
Bincang Sehat Bersama Siloam Hospitals yang dilakukan secara virtual ini, merupakan cara Siloam Hospitals mengedukasi masyarakat akan kesehatan di masa pandemi.
Dokter Antonius Setiadi, perwakilan dari manajemen Siloam Hospitals Surabaya menambahkan, bahwa gedung utama Siloam Hospitals Surabaya saat ini berstatus clean and safe hospital.
"Walaupun dalam masa pandemi, masyarakat tidak perlu kuatir untuk berobat di Siloam Hospitals Surabaya," tegasnya.
Area perawatan pasien Covid-19 terpisah dengan gedung utama, sehingga masyarakat yang mau melakukan medical check up atau pun perawatan tidak perlu ragu lagi. Selain clean and safe hospital, skrining protokol kesehatan yang ketat juga tetap diterapkan agar setiap pelayanan aman bagi pasien dan tenaga kesehatan.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lukman Hadi |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi