Desa Ngadisari di Wisata Gunung Bromo Tuntas Vaksin

Kesehatan

PROBOLINGGO - Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo merupakan desa di area wisata skala internasional Gunung Bromo.

Mata pencaharian warga setempat bergantung pada sektor wisata dan pertanian yang saat ini terdampak pandemi Covid-19.

Penutupan lokasi wisata membuat perekonomian warga Desa Ngadisari nyaris lumpuh, pembukaan kembali lokasi wisata menjadi harapan warga agar perekonomian kembali normal.

Sadar akan pentingnya proteksi diri dari paparan Covid-19, menjadikan warga Desa Ngadisari kompak merampungkan vaksinasi.

Terbukti program vaksinasi desa setempat mencapai 90 persen, lebih tinggi dari target daerah dan nasional 70 persen lebih untuk membentuk kekekabalan kelompok (herd community).

Menurut tokoh adat Suku Tengger, Supoyo sosialisasi suntik vaksin bagi warga dilakukan dengan cara sederhana yang mengedepankan edukasi tentang fungsi vaksin bagi masyarakat.

"Mereka (warga Ngadisari) kita berikan motivasi, pemahaman tidak perlu yang terlalu ruwet-ruwet. Mereka butuhkan tau lah fungsinya vaksin untuk kekebalan tubuhnya, vaksin ini tidak berbahaya, vaksin ini harus didukung mereka faham itu saja," ungkapnya, Senin (30/08/2021).

Sejumlah desa di kawasan wisata Gunung Bromo Probolinggo terpantau seluruhnya masuk zona hijau.

Bahkan peta sebaran Covid-19 yang dikeluarkan tim Satgas Kabupaten Probolinggo, memasukkan tiga kecamatan di lereng Gunung Bromo yakni Kecamatan Sukapura, Sumber dan Lumbang sebagai zona hijau.

Kepala Diskominfo, Statistik dan Persandian Pemkab Probolinggo, Yulius Christian mengatakan upaya vaksinasi dilakukan secara maksimal dengan melibatkan seluruh OPD hingga tokoh agama dan tokoh adat.

"Untuk percepatan vaksin kita berupaya keras, contohnya di Desa Ngadisari ini perkembangan vaksin sudah lebih dari 70 yaitu sudah 90 persen. Jadi Desa Ngadisari merupakan inti dari wisata Bromo bisa dikatakan desa yang tuntas vaksin," ungkapnya.

Dalam sepekan terakhir terjadi penurunan jumlah kasus aktif konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Probolinggo. 

Hingga Senin (30/08/2021) dari 175 warga yang dilakukan rapid tes maupun swab PCR hanya 9 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA